Kapolda dan Walikota Terapkan New Normal ‘Roda Perekonomian Harus Jalan’
SERANG – Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar bersama Walikota Serang, Syafrudin melakukan peninjauan ke Mall of Serang (MOS). Mereka ingin memastikan bawah di ibukota Provinsi Banten itu, pengelola dan pengunjung mal menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. Pada awal kedatangan Kapolda Banten dan Walikota Serang sebelum memasuki mal mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh yang merupakan sebagian protokol kesehatan. Akan tetapi berdasarkan pantauan di lokasi kedatangan Kapolda dan Walikota Serang Serang menyebabkan kerumunan orang banyak dan berdesak-desakan alias tidak menerapkan Physical Distancing (menjaga jarak) yang merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Pada kesempatan tersebut Fiandar memberikan imbauan kepada pengelola dan masyarakat yang sedang berkunjung di Mos untuk menerapkan protokol kesehatan agar dapat terhindar dari terpaparnya Covid-19 dengan demikian perekonomian di Kota Serang dapat terus berjalan ditengah wabah Covid-19. “Mengontrol bagaimana ekonomi berjalan dan bisa bertahan ditengah wabah Covid-19,” katanya kepada wartawan di Mos, Jumat (5/6). Kata dia, selain Mos pihaknya juga akan mengimbau pasar tradisional untuk menjalakan protokol kesehatan agar dapat mengurangi penyebaran Covid-19. “Akan kita imbau dengan pendekatan persuasif,” katanya. Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan dengan ditetapkannya new normal dapat mengembalikan perputaran perekonomian di Kabupaten dan Kota se-Indonesia tanpa terkecuali Kota Serang yang sempat terhenti. “Roda perekonomian harus jalan kembali. Menyelamatkan ekonomi di masyarakat yang sempat terhenti,” katanya. Selain itu, ia juga mengatakan meskipun kasus positif Covid-19 terus meningkat di tengah masyarakat dan Pemkot Serang tetap menerapkan new normal degan tujuan agar dapat meredam kepanikan masyarakat serta menyelamatkan perputaran ekonomi masyarakat ditengah pandemi wabah Covid-19. Deputi Pengelola Mos, Wisnu Fernandes mengatakan pihaknya akan berusaha untuk menjaga serta menerapkan protokol kesehatan secara maksimal kepada seluruh pengunjung Mos baik pengusaha maupun konsumen. Akan tetapi pihaknya belum dapat membuka atau mengoperasikan Mos secara total karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah ketika diterapkan new normal. “Untuk saat ini 60 persen Outlet sudah buka,” katanya. (mg-06)
Sumber: