Drive Thru Screening Rapid Test di Kota Serang, Dua Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19

Drive Thru Screening Rapid Test di Kota Serang, Dua Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19

SERANG-Pada hari pertama kegiatan pemeriksaan cepat Covid-19 terhadap pengendara (Drive Thru Screening Rapid Test Covid-19) di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Rabu (3/6), dua warga dinyatakan reaktif Covid-19. Kegiatan itu dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten. Pantauan Banten Ekspres, ratusan warga asal Kota Serang mengantre untuk dilakukan rapid test. Saat dites, beberapa warga menunjukkan ekspresi ketakutan. Meski demikian, kegiatan rapid test tersebut berjalan lancar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan pada rapid test hari pertama sebanyak 735 orang telah diperiksa. Hasilnya dua orang reaktif. Sementara sisanya non reaktif. "Ini hasil pemeriksaan yang hari pertama di Kota Serang, hasilnya dua orang menunjukkan reaktif," katanya melalui pesan. Menurut dia, Drive Thru Screening Rapid Test tersebut juga akan diselenggarakan di beberapa daerah yang ada di Provinsi Banten. "Untuk di Kota Serang mulai tanggal 3 sampai 5 Juni di Stadion Maulana Yusuf. Selanjutnya akan pindak ke Kabupaten Serang selama empat hari. Lalu dilanjutkan ke Kota Cilegon. Kegiatan ini terus kami lakukan roadshow dalam rangka mempercepat penurunan angka penularan Covid-19 di Provinsi Banten," jelasnya. Ia menjelaskan, hasil rapid test dapat diketahui setelah 15 menit. Dengan konsep Drive Thru, hasilnya akan langsung disampaikan melalui Whatsapp. "Jadi nanti konsepnya akan kami infokan secara Whatsapp blast ketika itu memang non reaktif. Tapi ketika yang reaktif kami akan telepon langsung dan diedukasi. Kemudian nanti akan ditetapkan keesokan harinya untuk dilakukan swab Polymerase Chain Reaction (PCR)," ujarnya. Dikatakan Ati, setiap harinya pihaknya menargetkan pemeriksaan 1.000 orang. Sementara untuk masyarakat harus mendaftar secara online. "Kami sehari menyediakan hampir 1.000 rapid test dan ini semuanya gratis," terangnya. Meski demikian, bila terdapat masyarakat yang belum mendaftar secara online, pihaknya akan tetap melayani masyarakat tersebut selama persediaan rapid test masih mencukupi. "Selama ini jika target perharinya masih ada sisa dan masih di jam pelayanan yaitu sampai denganĀ  jam 13.00 maka dapat dilayani meskipun belum terdaftar online. Namun tentunya kami lebih dulu melayani atau memprioritaskan layanan yang sudah daftar online," tuturnya. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Provinsi Banten Mahmud mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang tersebut, pihaknya menurunkan 18 tenaga medis untuk memeriksa warga yang menggunakan kendaraan rida dua dan empat. "Kami juga menyediakan hampir 1.250 rapid test. Ini antisipasi karena ada juga beberapa yang mendaftar di tempat," katanya di lokasi Stadion Maulana Yusuf. Ia menjelaskan, tujuan rapid test tersebut adalah untuk memetakan kondisi di beberapa daerah di Provinsi Banten. Sehingga dapat mempermudah dalam melakukan pemutusan mata rantai. "Dalam hal ini bagaimana kita memetakan kondisi di Kota Serang sendiri. Dan ketika ada yang reaktif tentu akan memudahkan kita," paparnya. (mam/tnt)

Sumber: