Begal Motor Tewas Dikeroyok

Begal Motor Tewas Dikeroyok

SERPONG-Muhammad Basri (37) tewas dikeroyok warga saat hendak membegal sepeda motor di daerah Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Jumat (8/5) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi jelang waktu sahur atau sekitar pukul 02.00 WIB. Kapolsek Serpong AKP Suprianto mengatakan, kronologi pengeroyokan berawal sekitar pukul 02.00 WIB, Raka Indrawan, sedang menunggu teman sambil duduk di atas motornya. Tiba-tiba, Basri datang dan langsung mengancam dan meminta kunci sepeda motor milik Raka. "Pada saat korban menunggu temannya di TKP, tiba-tiba tersangka datang dan langsung meminta kunci sepeda motor dengan mengancam," ujar kepada Tangerang Ekspres, Jumat (8/5). Supriyanto menambahkan, merasa terancam akan dirampas sepeda motornya, Raka berteriak hingga terdengar oleh warga sekitar. Warga yang cukup ramai mendengar teriakan tersebut sontak mengejar Basri sampai tertangkap. Mereka juga memukuli Basri sampai bersimbah darah. Setelah tak berdaya, Basri diserahkan ke aparat polisi. "Kemudian warga menyerahkan tersangka dengan kondisi luka-luka, berikut barang bukti ke Polsek Serpong," tambahnya. Masih menurutnya, Basri sempat dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapat tindakan medis. Namun, nahas nyawanya tidak tertolong. "Setelah dilakukan tindakan medis tersangka dinyatakan meninggal dunia," ungkpanya. Mantan Kapolsek Kelapa Dua ini mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri ketika mendapati pelaku tindak kejahatan. Ia berharap, masyarakat segera melapor ke aparat yang berwenang jika menemui tindak kejahatan. Sebab, ganjaran atas perbuatan kriminal sudah ada peraturannya masing-masing. "Serahkan semuanya ke proses hukum. Apabila ada pelaku yang diamankan warga, segera laporkan kepada Polsek terdekat dan jangan melakukan kekerasan atau main hakim sendiri yang nantinya akan merugikan diri sendiri," tuturnya. Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal, masyarakat diminta tetap waspada, terutama atas barang berharga yang dimiliki. "Selalu meningkatkan kewaspadaan di manapun berada, terutama di tengah pandemi covid-19 dan jelang lebaran seperti ini," tutupnya. (bud)

Sumber: