Pemprov Persiapkan PSBB
SERANG-Pemerintahan Provinsi Banten lakukan persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama Kapolda Banten dan Danrem 064/MY. Persiapan tersebut mengarah kepada aspek regulasi dan persiapan sosial. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya melaksanakan pertemuan bersama dengan Kapolda Banten dan Danrem 064/MY untuk mengambil langkah persiapan untuk melaksanakan PSBB di Wilayah Provinsi Banten yang akan dilaksanakan pada Sabtu (18/4). "Kita mengambil langkah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," katanya kepada wartawan di Kantor BPBD Provinsi Banten, Selasa (14/4). Kata dia, kesiapan tersebut dilakukan secara pararel sesuai dengan apa yang terjadi di Jakarta dan Jawa Barat serta untuk wilayah Banten akan dilaksanakan di Wilayah Tangerang Selatan. "Semua persiapan sudah kita rumuskan," katanya. Lanjutnya, untuk jika ada pelanggaran yang dilakukan pada saat pelaksanaa PSBB tersebut akan dikenakan sanksi administratif, sanksi sosial dan sanksi lainnya. Kata dia, sanksi pelanggaran tersebut mengacu kepada Kementerian Kesehatan. "Terkait protokol kesehatan," katanya. Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso mengatakan terkait penjagaan batas wilayah, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan TNI, Satpol PP dan stakeholder terkait.Lanjutnya, untuk penyekatan akan dilaksanakan sesuai dengan jalur yang telah direncanakan. Lanjutnya, untuk pelanggaran pihaknya akan melakukan tindakan akan tetapi tindakan yang akan dilakukan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah ada. "Tidak tiba-tiba melakukan tindakan," katanya. Kata dia, untuk pelaksanaan tahapannya masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Banten. Akan tetapi sebelum melaksanakan PSBB kata dia, pihaknya sudah melakukan Filterisasi, sosialisasi, dan edukasi terkait dengan bahaya virus Corona. Sementara itu, mengingat banyaknya jalan tikus yang ada di Provinsi Banten, kata dia, untuk penjagaan jalan-jalan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Lanjutnya, ia juga menghimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona karena kata dia, jika hanya polisi, TNI, dan pemerintah saja tidak akan mampu untuk melaksanakan hal tersebut. "Semua satu suara satu gerakan untuk mencegah penyebaran virus Corona," katanya. (mg-6/and)
Sumber: