Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang, Pemuda Itu Motor Penggerak Masyarakat
KASEMEN – Kalangan pemuda menjadi bidikan panitia Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020. Peran pemuda sangat penting dalam penataan lingkungannya. Pemuda diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Karena itu, kelompok pemuda pengerak lingkungan menjadi satu dari enam kategori lomba kampung bersih dan aman tingkat lingkungan rukun tetangga (RT) ini. “Kelompok pemuda penggerak lingkungan harus dibentuk, apa pun namanya,” ujar perwakilan Radar Banten Nizar Solihin saat menyampaikan materi pada Sosialisasi dan Workshop LRLA Kota Serang 2020 di aula Pelabuhan Perikanan Nusantara, Karangantu, Kecamatan Kasemen, Selasa (18/2). Peserta kegiatan ini adalah lurah, ketua dan pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta ketua dan pengurus RT dan RW se-Kecamatan Kasemen. Kelompok pemuda penggerak lingkungan harus memiliki legalitas. Menurut Nizar, pembentukannya bisa dilakukan oleh ketua atau pengurus RT. Kemudian, disahkan oleh lurah. Tujuan pembentukan kelompok ini dalam LRLA adalah agar pemuda menjadi pendorong masyarakat bergotong royong membersihkan dan menata lingkungan. “Tidak hanya SK-nya saja, tapi ada aktivitasnya. Dibuktikan dengan dokumentasi (saat penilaian-red),” katanya. Lima kategori lain yang dilombakan dalam LRLA adalah partisipasi masyarakat terbaik, lingkungan paling berbunga, lingkungan terinovatif, lingkungan paling hijau, dan kelompok penggerak sadar hukum. “Akumulasi penilaian digabung antara lingkungan resik dan lingkungan aman,” jelas Nizar. Pemateri soal kampung aman, AKBP Alimuda Pulungan, menyampaikan beberapa penilaian untuk menjadi kampung aman versi LRLA. Di antaranya, keberadaan kader sadar hukum, sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan, bebas dari tindak pidana, bebas dari peredaran narkoba dan minuman keras, bebas dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan bebas dari kekerasan terhadap anak. Pada bagian akhir, Sekretaris Camat Kasemen Hadiri mengatakan, LRLA ini tidak hanya membuat lingkungan resik dan aman. Tetapi juga sejalan dengan 10 program pokok PKK. Salah satunya adalah mewujudkan kesehatan. “Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini,” katanya. (fdr/don)
Sumber: