Laga UFC: Tolak Rematch, Pilih Duel Tinju

Laga UFC: Tolak Rematch, Pilih Duel Tinju

JUARA kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, terus dicecar soal peluang tanding ulang melawan petarung Irlandia Connor McGregor. Namun ia tetap enggan melakukannya, meski dibayar mahal sekalipun. Khabib saat ini tengah dalam persiapan mempertahankan sabuk juaranya melawan Tony Ferguson yang akan berlangsung dalam gelaran UFC 249 di Brooklyn, New York, 18 April mendatang. Meski duel itu belum dilaksanakan, namun persoalan siapa lawan Khabib selanjutnya sudah ramai dibicarakan. Dan nama McGregor kembali diangkat ke permukaan. Itu setelah Presiden UFC, Dana White, menegaskan siap mempertemukan keduanya dalam ring oktagon dengan syarat keduanya menang menghadapi lawan masing-masing pada jadwal yang sudah ditentukan. Bahkan sekelompok jutawan asal Arab Saudi siap membayar petarung bebas asal Rusia itu sebesar 100 juta Dolar atau setara Rp 1,37 triliun jika bersedia untuk melakukan rematch dengan McGregor, yang pernah dikalahkan olehnya dalam hitungan 4 ronde saja pada Oktober 2018 lalu. "Saya punya jadwal tarung pada 18 April 2020, sebuah pertarungan serius. Selama beberapa bulan terakhir saya giat berlatih siang dan malam. Saya sudah dalam bentuk fisik terbaik. Apa yang terjadi setelah pertarungan itu? Saya tidak tahu. Saya tidak khawatir," ucap Khabib Nurmagomedov, melandir dari Russia Today, Rabu (5/2). "Semua orang melihat apa yang terjadi di oktagon waktu itu. Bagaimana bisa kita berbicara soal rematch?" imbuh petarung berjuluk The Eagle itu. Ia melihat tak ada guna baginya bertarung melawan McGregor. "Saya tak tertarik sama sekali (untuk rematch melawan McGregor)," kata Khabib, dikutip oleh Metro. Soal tawaran uang yang melimpah pun dianggap konyol oleh Khabib. Ia rasa uang itu harusnya diberikan kepada yang lebih membutuhkan. "Buat apa uang sebanyak itu bagi saya? Masih banyak organisasi di luar sana yang butuh uang sebanyak itu," kata Khabib. "Tak hanya sepakbola bagi tunanetra, ada juga sambo dan banyak olahraga lainnya. UFC bisa memberikan uang itu pada mereka, jika tak tahu mau diapakan uang 100 juta Dolar itu," ketus Khabib. "Memberi saya 100 juta Dollar buat menghajar di idiot itu lagi? Tak masuk akal," pungkas pria 31 tahun itu. Sementara itu lewat Instagram, baru-baru ini Khabib mem-posting video dirinya sedang latihan tinju. Apakah itu pertanda siap menghadapi Floyd Mayweather di atas ring tinju? Lewat Instagram, petarung asal Rusia ini beberapa kali kerap mem-posting aktivitas latihannya. Terbaru, Khabib memposting dirinya sedang latihan tinju. Khabib menyertakan hastag UFC dan UFC 249. Bisa dibilang, 'The Eagle' menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya bisa bertarung tinju. Namun, beberapa pihak juga menduga-duga bahwa video itu bisa menjadi kode tersirat mengeai kesiapannya bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. Tak ayal, Mayweather sendiri siap menghadapi Khabib setelah kemenangannya atas petarung UFC lain, Connor McGregor. Terkait spekulasi duel Khabib vs Mayweather, Abdulmanap Nurmagomedov sendiri ikut angkat suara. Menurut ayah Khabib itu, anaknya tetap punya kans bertarung menghadapi The Money. Namun, Abdulmanap meminta satu syarat yang harus dipenuhi. Ia ingin duel berlangsung 12 ronde, yakni 11 ronde menggunakan aturan tinju dan sisanya berduel ala UFC. (apw/dtc)  

Sumber: