Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas

TANGERANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang, menggelar konferensi untuk kepengurusan baru masa bakti 2019-2024 di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (29/1). Pada konferensi kali ini, PGRI Kota Tangerang mengambil tema Mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad ke-21. Karena peningkatan mutu pendidikan, sangat penting bagi generasi penerus bangsa. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir untuk membuka konferensi PGRI Kota Tangerang mengatakan, jika keberadaan guru menjadi bagian terpenting dalam meningkatkan mutu dan program pendidikan di Kota Tangerang. "Kita harus mampu menghadapi revolusi industri 4.0, bahkan harus lebih cepat dari itu untuk menciptakan perubahan dalam dunia pendidikan. Karena peruabahan dalam pendidikan yang saat ini ada, bisa membuat anak didik kreatif. Jadi kedepan bisa membangun Kota Tangerang,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Arief menambahkan, dulu pendidikan hanya sebatas guru dan murid, tapi untuk saat ini, orangtua juga harus terlibat dalam proses belajar mengajar, salah satunya dengan hadirnya e-repor. "Saat ini, orangtua harus benar-benar terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga para generasi muda ini memiliki karakter yang baik untuk masa depan,"paparnya. Ketua PGRI Kota Tangerang Jamaludin mengungkapkan, ini merupakan konferensi ke-V untuk masa bakti 2019-2024. Dalam konferensi ini, ada tiga agenda yang dilakukan yakni laporan pertanggungjawaban pengurus lima tahun lalu termasuk laporan keuangan, penyampaian program lima tahun kedepan, dan pemilihan kepengurusan yang baru. "Kali ini ada 140 peserta yang mengikuti konferensi, dan hampir 30 orang yang mengikuti pemilihan pengurus baru yang diambil dari 13 cabang. Pemilihan pengurus baru akan mengikuti tata tertib yang berlaku dalam konferensi, apakah dilakukan musyawarah untuk mufakat atau votting,"ungkapnya. Ia menjelaskan, guru di Kota Tangerang akan mendapatkan kesejahteraan karena Pemerintah Kota Tangerang akan mensuport hal tersebut. Hal itu demi kualitas pendidikan di Kota Tangerang, jadi tidak ada lagi yang tidak disejahterahkan. "Pak Walikota berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan guru, tidak hanya kesejahteraan guru yang menjadi fokus utama, tapi kesehatan guru juga menjadi prioritas,"pungkasnya. (mg-9)

Sumber: