Kades dan Ketua RW Antusias Ikuti Sosialisasi LKBA, Poskamling, Jadi Penilaian Khusus Polda Banten

Kades dan Ketua RW Antusias Ikuti Sosialisasi LKBA, Poskamling, Jadi Penilaian Khusus Polda Banten

KRAMATWATU – Poskamling menjadi perhatian khusus Kepolisian Daerah (Polda) Banten dalam mendorong terwujudnya suasana lingkungan kampung menjadi aman. Hal itu terungkap dalam acara Sosialisasi dan Workshop Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 di gedung PGRI Kramatwatu, Rabu (22/1). Di hari kedua sosialisasi dan Workshop LKBA bagi pengurus RW dan kepala desa se-Kecamatan Kramatwatu dan Waringinkurung itu dihadiri Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Banten AKBP Lilik Supratman, Camat Kramatwatu Wawan Setiawan, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ratna Ningsih, Redaktur Radar Banten Nizar Solihin, dan tamu undangan lain. AKBP Lilik Supratman mengakui jika LKBA sangat erat kaitannya dengan peran Polri dalam menekan tindak pidana. Utamanya, mendorong masyarakat peduli terhadap keamanan lingkungannya. “Kami mendorong dalam sosialisasi ini agar terbentuknya poskamling. Ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan,” ujarnya. Poskamling, menurut Lilik, tidak hanya untuk menjaga keamanan lingkungan. Tetapi, juga menjadi tempat silaturahmi warga. Poskamling menjadi tempat warga berdialog dan berdiskusi tentang bagaimana masyarakat terlibat dalam kemajuan lingkungan tempat tinggalnya. “Kalau dilihat tentu sangat tinggi korelasinya kegiatan LKBA dengan antisipasi tindak kejahatan di masyarakat,” kata perwira menengah polisi itu. “Contohnya, soal penyalahgunaan narkoba. Kita berkewajiban menjaga generasi muda secara bersam-sama. Jika ini dilakukan bersama oleh masyarakat, tentu juga membantu tugas Polri,” sambung Lilik. Camat Kramatwatu Wawan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, peran aparatur desa, serta pengurus RW dan RT sangat penting dalam mewujudkan kampung bersih dan aman. Pada LKBA Kabupaten Serang 2019 lalu, di Kecamatan Kramatwatu ada lima RW di lima desa yang meraih penghargaan. “Kami tentu berharap, ke depan, selain perlombaan LKBA, desa dan aparaturnya terus meningkatkan keamanan dan kebersihan lingkungan,” katanya. “Tahun kemarin, Kramatwatu mendapatkan penghargaan menjadi lokasi pertama Roadshow Kampung Bersih dan Aman. Saya berharap, masyarakat dan aparatur desa terlibat aktif dalam LKBA ini,” sambung Wawan. Perwakilan Radar Banten, Nizar Solihin menyampaikan bahwa LKBA Kabupaten Serang 2020 menggunakan mekanisme penilaian terbuka dan tertutup. Itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penilaian LKBA. “Jadi, perbedaannya ada dua penilaian, terbuka dan tertutup. Kualitas penilaian LKBA ini terus ditingkatkan,” katanya. Pada bagian akhir, Sekretaris DPMD Kabupaten Serang Ratna Ningsih mengakui gelaran LKBA perdana pada 2019 tergolong suskes. Ia pun mengapresiasi kehadiran kepala desa, dan pengurus RW dalam kegiatan Sosialisasi dan Workshop LKBA Kabupaten Serang 2020 ini. “Saya bangga, kades, RW, Karang Taruna, perwakilan puskesmas bisa hadir. Alhamdulillah sukses dengan didampingi Radar Banten dan polda,” terangnya. “Saya berharap, semoga program ini sesuai dengan arahan Radar Banten (selaku penyelenggara-red). Agar desa kita menjadi bagus, bersih, dan aman,” pungkasnya. (fdr/don/ira)

Sumber: