Masuk Genangan Waduk Karian, Delapan Jembatan Putus Tak Akan Ditangani

Masuk Genangan Waduk Karian, Delapan Jembatan Putus Tak Akan Ditangani

LEBAK-Delapan dari 26 jembatan gantung yang putus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak tidak akan ditangani, karena masuk genangan waduk karian. Hal itu terungkap saat Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menggelar rapat koordinasi terkait penangan jembatan gantung terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak. Rapat dipimpin langsung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, bertempat di ruang rapat terbatas Setda Lebak, Rabu (22/1). Dalam rapat tersebut diketahui, terdapat 26 jembatan gantung yang terdampak bencana, namun delapan diantaranya merupakan wilayah yang termasuk dalam genangan waduk karian. Sehingga, delapan jembatan yang masuk dalam genangan waduk Karian tidak direncanakan untuk dibangun kembali. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI (BBPJN VI) Hari Suko Setiono mengatakan, pihaknya siap mengambil alih semua jembatan gantung terdampak musibah bencana banjir bandang dan tanah longsor yang belum ditangani oleh CSR di Kabupaten Lebak. "Kami sudah melakukan inventarisasi dan juga survei, dari 26 jembatan ini delapan diantaranya masuk ke dalam genangan waduk Karian, kemudian lima jembatan gantung sudah disepakati ditangani CSR, maka sisanya ada 13 jembata lagi akan kami rehab dan tangani ini semua," ucap Hari. Sementara itu, Bupati Lebak mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CSR, BBPJN dan seluruh elemen yang telah membantu Kabupaten Lebak. "Saya atas nama Pemkab Lebak mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada smeua CSR dan dari Balai juga yang telah membantu kami, semoga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar tidak ada hambatan apapun dan diberikan balasan yang berlipat ganda serta menjadi ladang ibadah bagi para CSR yang telah membantu kami," ungkap Bupati. Bupati juga berharap seluruh elemen masyarakat bersinergi bersama dengan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut agar tetap kondusif. "Kami harap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunannya nanti," ucap Iti. (mg-5/and)

Sumber: