Macan Guling dan PGRI Bantu Korban Bencana
![Macan Guling dan PGRI Bantu Korban Bencana](https://tangerangekspres.disway.id/uploads/MACAN-GULING.jpg)
SERANG-Akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak, ribuan rumah dan fasilitas umum seperti sekolah dan masjid menjadi rusak. Kondisi ini mendapatkan perhatian lebih dari berbagai daerah, komunitas, hingga masyarakat untuk turut membantu meringankan beban korban bencana banjir bandang tersebut. Terbaru, Perguruan Silat Macan Guling, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Serang, hingga Komunitas Mobil Wilis secara bersamaan menyalurkan bantuan langsung ke Kampung Somang, Kelurahan Sukajaya, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/1). Bantuan yang diberikan berupa sembako hingga peralatan sekolah lengkap. Pembina DPW Macan Guling Banten, Subadri Ushuludin mengatakan penyaluran bantuan tersebut diberikan di tiga tempat bencana, diantaranya Kampung Taganjing, Kelurahan Sukajaya dan Kampung Somang, Kecamatan Sajira. "Tadi ada penyerahan perlengkapan sekolah di Sajira, dna ini kami juga memberikan bantuan sembako dan lain-lain di Kampung Somang," katanya kepada wartawan seusai memberikan bantuan. Lebih lanjutm ia mengajak anak-anak penyintas banjir bandang bermain bersama di bantaran sungai Ciberang dan memberikannya sedikit uang jajan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban korban terdampak banjir bandang. "Kami datang sengaja memberikan bantuan kepada korban, meskipun nilainya tidak seberapa, namun paling tidak dapat meringankan beban mereka," ujarnya. Tak hanya itu, ia bersama rombongan lainnya menyempatkan untuk menjenguk para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang. Relawan tersebut sudah membantu warga dan mendirikan posko sejak hari pertama. "Kebetulan ada relawan kami (Kota Serang) yang ditempatkan di sini (Kampung Somang). Kami kasih semangat agar mereka juga dapat membantu korban dan lainnya di sini," terangnya. Ketua Umum Perguruan Macan Guling Banten Deni Arisandi mengatakan, selain smebako dan perlengkapan sekolah, pihaknya juga menyalurkan 20 ton air bersih bagi korban banjir yang membutuhkan. Bantuan itu pun terkumpul dari teman-teman anggota Macan Guling dari berbagai wilayah di Banten. "Di SDN 1 Sajira alat-alat sekolah 100 paket, di Posko PMI Somang kami berikan 125 paket tas dan alat tulis untuk anak SMA dan 50 paket tas untuk anak. Kami menurunkan sembako dan air bersih juga," katanya. Sementara, seorang warga Kampung Somang, Hasan mengatakan dirinya bersama warga lainnya merasa khawatir akan adanya banjir susulan, karena longsor bisa saja terjadi kapan saja. "Takut saya juga tinggal di sini. Tapi ya mau gimana lagi, yang saya punya cuma ini dan ada di sini. Bantuan juga yang datang hanya sebatas makanan, dan pengungsian engga memungkinkan," katanya. Sampai saat ini, ia belum mendapat informasi terkait pembangunan penyangga di bantaran kali yang berada di belakang rumahnya tersebut. Ia pun berharap kepada pemerintah setempat agar secepatnya memberikan bantuan bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat. "Tapi kami berharap semoga pemerintah dapat melihat dan menyaksikan di sini. Kami sangat khawatir roboh. Semoga secepatnya dibangun tembok untuk menyangga di sekitar rumah kami tidak terkena longsor, karena di daerah permukiman ini cukup rawan longsor," paparnya. (mam/and)
Sumber: