Istri Hakim PN Medan Dijerat Pidana Mati

Istri Hakim PN Medan Dijerat Pidana Mati

MEDAN -- Tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap para pelaku pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin. Pelaku pembunuhan tersebut, yakni JP, RF dan Hn. Satu dari tiga pelaku merupakan istri korban yang juga merupakan otak pembunuhan. Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sumut, Rabu (8/1), mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi oleh permasalahan rumah tangga. Kemudian pelaku Hn menyewa JP dan RF untuk membunuh korban. Ia otak pelaku pembunuhan adalah istri korban. "Motif dari pembunuhan itu adalah masalah rumah tangga, karena antara korban dengan tersangka Hn sering terjadi cekcok," katanya. Kapolda mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi pada Jumat (29/11/2019) dini hari. Saat itu korban berada di rumahnya di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Medan, Sumatera Utara. Kemudian, Hn pergi menjemput JP dan RF di Pasar Johor, Jalan Karya Wisata Medan. Setibanya di rumah, Hn membawa JP dan RF menuju lantai tiga rumah korban. Setelah mendapat perintah dari Hn, pelaku JP dan RF langsung membekap korban dengan bedcover dan sarung bantal. "Korban tewas karena dibekap sehingga kehabisan napas. Ini terbukti hasil Forensik, diduga meninggal karena lemas," katanya. Selanjutnya, pelaku JP dan RF membawa jenazah korban ke Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dengan mengendarai mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. "Secara tegas bisa kami dudukkan kasusnya pembunuhan berencana, bukan pembunuhan biasa. Para pelaku terjerat Pasal 340 KUH-Pidana, yakni pembunuhan berencana," ujarnya.(rep)

Sumber: