Kobra dan Piton Muncul Saat Banjir
TIGARAKSA-Puluhan ekor ular muncul di tengah banjir yang melanda Kabupaten Tangerang. Sebanyak 15 ekor anak ular kobra dan dua ekor ular Piton. Kedua ular sanca ini meniliki panjang 4 meter. Ular berbahaya ini muncul di permukiman warga dan membuat panik. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Bambang Sapto mengatakan, fenomena munculnya ular terjadi di semua derah. Bahkan, meningkat dalam satu minggu terakhir, sebelum terjadinya banjir. “Banjir ini membawa apa saja termasuk ular. Kebanyakan kita temukan anak ular kobra di beberapa kecamatan yang terdampak banjir. Tidak semua titik banjir muncul ular,” katanya kepada Tangerang Ekspres saat dihubungi, Minggu (5/1). Lanjut Bambang, puluhan ular tidak menggigit warga dan berhasil dilumpuhkan petugas BPBD yang telah dilatih cara menangani ular. Ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang untuk menabur obat untuk mempersempit ruang gerak ular. “Obat itu, tidak hanya membuat ular bersembunyi. Namun, ular ini dapat muncul ketika ditaburi obat. Sehingga, mempermudah evakuasi,” lanjutnya. Saat awal banjir pada Rabu (1/1), menurut Bambang, ular muncul di 5 kecamatan. Yakni, Solear, Teluknaga, Cisauk, Pagedangan dan Cisoka. Dua ekor ular Piton berukuran empat meter muncul di Kecamatan Teluknaga. “Juga muncul dii perbatasan dengan Kota Tangsel. Banyak juga laporan munculnya ular, namun tidak semua titik banjir. Yang paling besar itu dua ular piton. Sisanya, anak kobra,” jelasnya. Bambang menerangkan, pasca-banjir, petugas BPBD bersama warga dan seluruh instansi bergotong royong membersihkan lingkungan. Ia mengimbau, kepada warga yang terdampak banjir agar waspada saat gotong royong membersihkan lingkungan. Apabila ada kemunculan tanda-tanda ular agar melaporkan kepada petugas BPBD. “Waspada terhadap penumpukan barang-barang. Tandanya ada ular kan ketahuan. Kita melakukan apapun untuk melayani warga. Prinsipnya seperti itu saja,” jelasnya. Senada, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, ular piton dan anak kobra yang muncul di Kampung Kebon Nangka, Desa Teluknaga, berhasil diamankan. Hewan berbisa ini akan diberikan ke instansi perlindungan satwa. “Ukurannya empat meter dan kita amankan. Langsung kita berkoordinasi dengan Babinsa untuk diserahkan kepada pihak yang berkompeten menangani ular,” jelasnya. (mg-10)
Sumber: