Diduga Karena Korsleting Listrik, 20 Kontrakan dan 4 Motor Ludes Terbakar
SERPONG-Diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) 20 kontrakan di Kampung Kebon Purna, RT 1/1, Serpong, Kota Tangsel habis dilalap si jago merah, Sabtu (4/1) malam. Api diduga berasal dari salah satu kontrakan yang dihuni Dance. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, kebakaran terjadi Sabtu (4/1) sekitar pukul 11.45 WIB. Anggotanya tiba di lokasi pukul 12.05 WIB atau 15 mneit kemudian. "Yang terbakar ini rumah kontrakan bedeng-bedeng kecil semi permanen sebanyak 20 kamar," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (5/1). Uci menambahkan, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik. Untuk memadamkan api yang melalap kontrakan milik Untung itu, ia mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran. "Pukul 1.30 dini hari, api berhasil dikuasasi. Dari kejaian ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," tambahnya. Masih menurut Uci, informasi yang diperoleh dugaan sementara api akibat korsleting listrik di atap kontrakan yang dihuni Dance. Saat itu penghuni kontrakan sedang tidak berada di tempat. Api langsung menyebar dari atap rumah dan menyambar kontrakan lainnya. Hingga 20 kontrakan petak hangus terbakar. "Selain bangunan dan isinya, api juga membakar 4 sepeda motor milik penghuni kontrakan," tuturnya. Sementara itu, Minggu (5/1) pagi Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meninjau lokasi kebakaran. Ia datang untuk memastikan tidak ada lagi dampak lain pasca peristiwa itu. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material nanti akan dihitung oleh teman-teman Dinas Kebakaran,” ujarnya. Pak Ben berharap masyarakat berhati-hati dengan prediksi BMKG terkait cuaca ekstrim yang masih akan terjadi. "Termasuk hati-hati dalam penggunaan peralatan listrik agar tidak terjadi kebakaran," tanbahnya. (bud)
Sumber: