Pantai Anyer Kembali Ramai

Pantai Anyer Kembali Ramai

SERANG-Pantai Anyer kembali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah pada hari libur dan mnejelang tahun baru 2020. Hal ini terlihat meningkatnya pengunjung pantai pada hari libur kemarin, Minggu (29/12). Meningkatnya pengunjung pantai Anyer menjadikan momen tersendiri bagi para penjual yang berada di sekitar pantai. Para pedagang dalam satu hari mengaku bisa mendapat pendapatan Rp 1-3 juta sejak dua minggu terakhir. Junah salah satu pedagang pakaian di Pantai Anyer mengaku, ia mendapatkan keuntungan jutaan rupiah sejak dua minggu terakhir. Pakaian yang ia jual dengan harga Rp 35.000 hingga Rp 75.000. "Kalau hari ini saya jualan baju sudah dapat lebih dari Rp 1 juta," katanya kepada Banten Ekspres saat ditemui di Pantai Anyer Kabupaten Serang, Minggu (29/12). Menjelang perayaan menyambut tahun baru ini, ia berharap adanya peningkatan jumlah pengunjung di wisata pantai Anyer dan tidak terjadi bencana alam seperti tahun kemarin. "Kalau pengunjungnya ramai dagangan saya bisa laku lebih banyak lagi," katanya. Selain itu, dengan meningkatnya pengunjung pantai Anyer keuntungan tidak hanya didapatkan oleh pedagang pakaian saja tetapi juga didapatkan oleh penyewaan ban yang biasa disewakan kepada pengunjung pantai anyer. Heri salah seorang pemilik penyewaan ban di Pantai Anyer mengatakan dalam waktu satu hari ia bisa menyewakan 10 hingga 20 dengan harga sewa persatu unit ban sebesar Rp 10.000 dan dapat digunakan selama waktu yang dibutuhkan. "Biasanya kalau hari sudah mulai sore pengunjung ramai, sekarang-sekarang aja sudah tambah ramai lagi, kalau bulan kemarin sudah ramai tapi neggak seramai sekarang," katanya. Sementara itu Rohman, salah satu wisatawan yang berkunjung ke pantai Anyer mengatakan, ia berkunjung kepantai tersebut untuk mengisi hari libur dan menghilangkan penat dari akhtifitas perkuliahan. Saat ditanya mengenai kejadian tsunami yang terjadi tahun lalu ia mengatakan tidak erasa takut. "Rasa takut ada tetapikan itu bencana alam, dimana saja bisa terjadi bencana alam enggak mesti di pantai Anyer," tandasnya. (mg-06/and)

Sumber: