Hingga Triwulan IV, BOS Kinerja Belum Cair

Hingga Triwulan IV, BOS Kinerja Belum Cair

SERANG-Bantuan operasional sekolah (BOS) kinerja untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri hingga triwulan terakhir atau IV belum ada kejelasan pencairannya. "BOS Kinerja sampai saat ini belum cair, kami belum tahu kelanjutannya, karena waktu itu penandatanganan dengan Pemprov Banten, jadi penyalurannya melalui mereka," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto saat ditemui di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Serang, Jumat (13/12). Meski demikian, belum ada upaya dari Dindikbud Kota Serang untuk menanyakan BOS Kinerja ke Pemprov Banten. Pihaknya hanya pasrah menunggu kabar baik tersebut. "Kami hanya menunggu saja, kendalanya seperti apa, kita sudah MoU sebulan yang lalu," ujarnya. Ia menjelaskan, jatah BOS Kinerja yang didapatkan Kota Serang, yaitu sebesar Rp 1,8 miliar. Adapun sekolah yang mendapatkan BOS Kinerja salah satunya adalah SMP 2 Kota Serang. "Kota Serang ada beberapa SD yang mendapatkan dsementara ditingkatan SMP yang dapat salah satunya SMP 2 Kota Serang," terangnya. Meski demikian, ia tetap bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada kOta Serang, tentunya besaran bantuan sangat membantu untuk kemajuan pendidikan di Kota Serang. "Meski memang belum jelas, kami tetap bersyukur, artinya bantuan ini besarannya juga cukup banyak, tentu akan sangat membantu dalam pengembangan dunia pendidikan di Kota Serang khususnya," tuturnya. Wasis mengatakan bantuan yang didapatkan dari Kemendikbud RI tersebut, nantinya akan digunakan untuk membeli tablet dan laptop sebagai penunjang pembelajaran di sekolah tersebut. "Jadi BOS Kinerja itu untuk membeli Tablet dan Laptop, sebagai aset sekolah. Nanti sekolah sendiri yang akan membeli barang-barang itu, kami hanya mengarahkan," jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMP, Dindikbud Kota Serang, Sarnata membenarkan ada beberapa SMP yang mendapatkan bantuan, meski demikian ia berharap Kemendikbud dapat segera menyairkan bantuan tersebut, sehingga pihaknya dapat segera melakukan pengadaan, terlebih saat ini akan memasuki pergantian tahun. "Waktu untuk pengadaan memang sedikit, tapi itu teknisnya. Mudah-mudahan masih sempat melakukan pengadaan, yang penting itu harus sudah dicairkan," katanya. (mam/and)

Sumber: