Partisipasi Pemilih Ditarget 86 Persen
PANDEGLANG- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 akan diselenggarakan pada 23 September 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang pun telah me-launching yang ditandai dengan Fun Walk (Jalan Santai) dan pelepasan balon di Alun-alun Pandeglang. Hadir pada acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Nuralita dan Tanto Arban serta sejumlah Kepala OPD, Sabtu (14/12). Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sudja'i dalam sambutannya mengatakan, dilaksanakannya Fun Walk yang diikuti hampir 1.000 orang masyarakat umum dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai. Dengan begitu masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan hingga pencoblosan 2020 mendatang. "Sejauh ini masyarakat hanya tahu pada saat pencoblosan saja, padahal tahapan menuju Pilkada itu cukup panjang dan masyarakat harus tahu," katanya Ahmad Sudja'i. Lebih lanjutSudja'i menyampaikan, jika partisipasi pemilih di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 hnya 56 persen, pada Pmeilihan Gubernur 68 persen, dan Pemilihan Presiden 78 persen, pihaknya berharap partisipasi masyarakat dalam pilkada nanti lebih tinggi bahkan bisa mencapai 86 persen. "Sosialisasi telah kita lakukan dengan berbagai upaya dan kepada semua kalangan, untuk itu kami berharap partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 nanti meningkat," ujarnya. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas & SDM) KPU Pandeglang, Ahmadi menyatakan, tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pandeglang sudah dimulai dari sejak 1 Oktober 2019. Adapun tahapannya, 1 Oktober penandatangan NPHD, dilanjutkan pleno minimal dukungan terhadap Bakal Calon (Balon) independen minimal 69.808 KTP pada 26 Oktober. Diteruskan pada 1-20 November sosialisasi, 3-16 Desember sosialisasi persyaratan balon independen, 15 Januari-14 Februari perekrutan PPK, 15 Februari-14 Maret PPS (Panitia), 19-23 Maret Pendaftaran balon independen, 16-18 Juni pendaftaran Paslon Bupatu dan Wakil baik yang diusung parpol maupun independen, 8 Juli penetapan paslon, 9 Juli pengundian nomor urut, 11 Juli-19 September masa kampanye, dan 20-22 September masa tenang. "Tahapan demi tahapan pilkada telah kami lakukan, kami berharap sampai waktunya nanti dapat berjalan sesuai harapan," tutur Ahmadi. Sementara itu, Bupati Pandeglang Irma Narulita mengatakan, kegiatan Launching Pilkada ini penting dilaksanakan agar masyarakat bisa mengetahui terkait pelaksanaan Pilkada tahun 2020. "Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, semua harus terlibat untuk mensosialisasikannya agar masyarakat tahu dan saya harap partisipasi meningkat dari tahun sebelumnya," kata Irma. Dikatakan Irma, 23 September 2020 merupakan hajat besar Kabupaten Pandeglang, siapa yang akan terpilih, menurut Irma sudah diguratkan Allah SWT di lauh mahfuz. "Kita harus peduli kepada Pandeglang, saya harap masyarakat juga jadi duta pemerintah dengan ikut berpartisipasi mensukseskan jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun depan," imbuhnya. Lanjut Irna, kurang lebih 270 kabupaten/kota se-Indonesia yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kata Irna, potensi kerawanan konflik tentu bisa saja terjadi, oleh sebab itu masyarakat harus berpartisipasi menjaga keamanan. "Sebagai komponen bangsa yang baik mari kita bersam wujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang lancar dan aman di Kabupaten Pandeglang," harap Irna. (mg-5/and)
Sumber: