Warga Bojongpring Lakukan Perlawanan

Warga Bojongpring Lakukan Perlawanan

BINUANG – Lingkungan RT 010 RW 03, Kampung Bojongpring, telah berubah. Warga salah satu perkampungan di Desa Lamaran, Kecamatan Binuang itu telah membenahi kampungnya. Bojongpring melakukan perlawanan dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019. Pada penilaian tahap kedua, Jumat (13/12), tim 8 juri LKBA mendapat kejutan. Tim juri tidak menyangka jika kondisi Bojongpring tidak sama seperti saat penilaian tahap pertama, November lalu. Saat itu, perkampungan itu tidak ada apa-apa. Warga sama sekali tidak membenahi kampungnya. Tidak menyiapkan kampungnya untuk dinilai. Kesiapan Bojongpring bersaing dengan kampung lain terlihat pada acara penyambutan tim juri. Warga mendaulat tim juri untuk menggunting pita sebagai tanda kesiapan Bojongpring pada penilaian tahap kedua. Bojongpring menjadi lingkungan yang cukup menarik. Bersih, rapi, dan berwarna. Warga telah membersihkan lingkungannya. Di beberapa titik sepanjang jalan kampung telah dilengkapi tong sampah. Pagar bambu bercat juga ikut melengkapi fasilitas jalan kampung. Deretan pot bunga menambah keindahan dan kerapian jalan kampung. “Kampung ini terlihat lebih baik dibandingkan saat penilaian tahap pertama. Saya mengapresiasi upaya warganya,” kata Rahmat Hidayat, salah satu anggota tim juri. Sementara, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Lamaran Muhamad Toha mengatakan, perubahan Bojongpring karena warganya telah bangkit. Warga bergotong royong agar lingkungannya bersih, indah, rapi, dan aman. “Warga melakukannya (menata kampung-red) siang dan malam agar bisa meraih hadiah,” jelas Toha. (rio/don/ira)

Sumber: