Pra PON Cabor Futsal, Rajut Asa ke Papua
TIM futsal Banten mulai merajut asa ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Sebanyak 16 pemain terbaik Banten telah bertolak dari Tanah Jawara menuju Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (13/12), untuk melakoni babak kualifikasi PON. Sebelum berangkat, mereka lebih dulu dilepas oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten di Sekretariat KONI Kota Serang pad apukul 10.30 WIB. Prosesi dilakukan oleh Ketua Harian Asprov PSSI Banten Deni Arisandi. Kemudian, bertolak ke KONI Banten untuk meminta restu baru jalan ke Tanah Pasundan. Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Banten, Edy Irianto mengatakan, futsal sudah siap tempur menuju arena pertandingan. "Kami selaku AFP sudah menyeleksi ketat putra terbaik yang dimiliki Banten. Hasilnya, terpilih lah 16 permain terbaik," papar Edy kepada awak media. Persiapan pun, diakuinya sudah optimal. Di mana telah menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan penuh. "Untuk itu, saya meminta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Banten untuk kesuksesan futsal di Sumedang nanti," ucapnya. Di Pra PON nanti, Banten yang bergabung di Grup C akan bersua dengan Kalimantan Selatan pada Senin (16/12), lalu berjibaku dengan Bangka Belitung pada Selasa (17/12), dan terakhir meladeni Lampung di Rabu (17/12). "Kita harus menyapu bersih poin penuh bila ingin melaju ke Papua. Kan di Pra PON futsal, dibagi delapan grup. Jadi, hanya pemuncak klasemen masing-masing pool yang berhak mendapat tiket ke Bumi Cenderawasih," terangnya. Disinggung lawan berat, mantan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Banten itu menerangkan, mewaspadai Kalsel dan Lampung. "Karena punya pemain profesional yang cukup disegani. Jadi kami harus waspada dan jangan sampai tergelincir," harapnya. Ketua Harian Asprov PSSI Banten, Deni Arisandi meminta futsal untuk bisa melenggang ke Papua. Soalnya, jadi satu-satunya harapan PSSI Banten untuk mengirim perwakilan ke sana. "Sepakbola putra kami gagal. Di putri, hari ini (kemarin, red) kalah dari DKI Jakarta dengan skor 1-6. Peluangnya jadi berat. Nah, futsal satu-satunya asa tersisa," bebernya. (apw/jpg)
Sumber: