Wakil Walikota “Semprot” ASN

Wakil Walikota “Semprot” ASN

SERANG-Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin 'menyemprot' puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hendak pulang seusai apel pagi. Padahal pada saat itu ASN diimbau untuk mengikuti kegiatan pengajian rutin bulanan sekaligus memperingati setahun kepemimpinan 'Aje Kendor'. Pantauan Banten Ekspres Senin (9/12), puluhan ASN tengah mengendarai kendaraannya untuk keluar dari Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Serang setelah mengikuti apel pagi, namun Subadri Ushuludin langsung mengejar ASN tersebut untuk kembali mengikuti acara pengajian memperingati setahun kepemimpinannya bersama Syafrudin. Puluhan ASN tersebut langsung memutar kendaraannya kembali dan mengikuti kegiatannya tersebut. Tak hanya itu, Wakil Walikota Serang juga meminta agar gerbang Puspemkot Serang digembik agar tak ada ASN yang keluar dari kegiatan. "Ibu, tolong dong hargai di sini ada pengajian. Kenapa pulang duluan? Balik-balik, ini kan tidak setiap hari," katanya kepada ASN yang menaiki kendaraannya. Saat dikonfirmasi, Subadri mengaku tidak marah atas tindakan yang dilakukan ASN tersebut, hanya saja ia mengimbau kepada ASN untuk mengikuti kegiatan pengajian yang telah dijadwalkan, terlebih dirangkaikan dengan genap satu tahunnya kepemimpinan Syafrudin-Subadri. "Saya harap semuanya bisa mengikuti pengajian itu, ini kan banyak arti disamping meningkatkan silatirahmi, juga menambah ilmu," ujarnya kepada wartawan. Tak hanya itu, dirinya sengaja menahan para ASN agar tidak pulang dengan harapan mereka dapar mendengarkan arahan dan wejangan dari kepala daerah. "Dengan kebersamaan ini juga ada wejangan dan arahan dari Pak Wali, saya harap ASN bisa mendengarkan keinginan Walikota dan Wakil Walikota, kalau saya gembok itu biar mereka tidak pulang," terangnya. Ia menilai, keberhasilan dapat dimulai dengan adanya kebersamaan antar Kepala daerah dengan jajarannya. "Kota Serang akan bagus dan maju, kemudian mengejar ketertinggalan diawali dengan sebuah kebersamaan, kita ingin mengajak masyarakat juga, tapi kalau ASN nya kurang bersama itu mustahil (terjadi), dan tidak mungkin Kota Serang hanya mengandalkan kami berdua," tuturnya. Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang untuk mencatat ASN yang tidak disiplin tersebut. "Untuk sanksinya nanti kita lihat ke depan, karena untuk apel mereka mengikuti semua," terangnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Serang, Ritadi mengatakan banyaknya ASN yang ingin keluar dikarenakan ada kegiatan lainnya di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun Walikota dan Wakil Walikota meminta agar ASN tersebut dapat mengikuti kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan satu tahun kepemimpinan Syafrudin-Subadri. "Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) mereka akan melakukan operasi, dan OPD lainnya yang ada kegiatan lain, tapi karena permintaan akhirnya ASN balik lagi, dan rapat-rapat juga diundur," katanya. Ia menjelaskan, tidak mengikuti pengajian tidak termasuk kategori tidak disiplin, sebab semua ASN telah mengikuti apel pagi. Hanya saja ini bentuk imbauan dari Kepala daerah agar semua ASN dapat mengikuti kegiatan hingga akhir. "Kalau sanksi belum sampai kesana, karena pengajian itu tidak ada paksaan, hanya saja ini dirangkaikan dengan satu tahun kepemimpinan 'Aje Kendor' dan beliau meminta agar semua mengikutinya," paparnya. (mam/and)

Sumber: