Melatih Disiplin Generasi Muda

Melatih Disiplin Generasi Muda

CIKUPA – SMPN 3 Cikupa, Kecamatan Cikupa mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat kabupaten yang diselenggarakan Disporabudpar Kabupaten Tangerang. Keikutsertaan tersebut, tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara guru dan pelajar, sehingga dapat melaksanakan lomba dengan baik. “Alhamdulillah berkat dukungan dari semua elemen sekolah kami bisa mengikuti LTUB tingkat Kabupaten Tangerang, kami mengincar juara untuk tingkat Provinsi Banten,” kata Kepala SMPN 3 Cikupa, Mamat Rohimat, kemarin. Diakuinya, prestasi dari berbagai kegiatan Paskibra yang berhasil ditorehkan menjadi modal dasar bagi sekolahnya mengikuti LTUB. Sebab, menjadi cerminan baik sekolah dimata publik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sekolah. “Kami akan terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kejuaraan ini semaksimal mungkin ke depan. Target kami meraih juara LTUB tingkat Provinsi Banten,” ujarnya. Mamat menjelaskan, dalam persiapan perlombaan ini, para guru ikut dilibatkan. Hal tersebut dilakukan agar lebih mematangkan para peserta didik dalam menghadapi perlombaan. “Selain itu, kami pun mengintensipkan pelatihan hingga dua kali dalam satu hari,” terangnya. Menurut Mamat, keikutsertaan dalam perlombaan LTUB itu merupakan implementasi kegiatan sekolah. Dimana, setiap hari Senin para peserta didik dan guru rutin melakukan kegiatan upacara bendera. “Keikutsertaan SMPN 3 Cikupa dalam LTUB bukan hanya sekedar lomba, namun untuk mengaplikasikan upacara bendera yang diselenggarakan setiap Senin pagi,” tegas Mamat, mantan Ketua PGRI Kecamatan Kemiri. Sementara itu, salah seorang dewan juri LTUB Kabupaten Tangerang, Lilik Pratikno memaparkan, Disporabudpar Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan ini setiap tahun. Karena, perlombaan itu merupakan program yang mampu meningkatkan penumbuhan budi pekerti kepada generasi muda khususnya para pelajar. “Kegiatan LTUB ini sangat bermanfaat, terutama bagi peserta didik, karena bisa membiasakan diri selalu kompak dan bekerja sama dengan siapa pun,” imbuhnya. Selain itu, untuk penumbuhan budi pekerti peserta didik, memelihara dan meningkatkan kesadaran nasional, tanggungjawab pengabdian, persatuan dan disiplin di kalangan pelajar. Bahkan, sebagai alat dan sarana mencapai tujuan yaitu cinta tanah air dan bangsa sebagai perwujudan, pengabdian dan bela negara untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Dengan begitu, para pelajar juga bisa mengembangkan rasa tanggung jawab, baik perorangan maupun kelompok serta bersedia dipimpin dan memimpin. Sehingga mereka akan mampu mewujudkan kebersamaan yang bertanggungjawab dan bertindak secara profesional. “LTUB juga dapat membiasakan berpenampilan rapi dan baik di sekolah maupun luar sekolah serta membiasakan diri selalu kompak dan bekerja sama dengan siapa pun,” pungkasnya. (mas)

Sumber: