Kampung Kabayan Dinilai Kurang Inovasi

Kampung Kabayan Dinilai Kurang Inovasi

KOPO – Warga tiga RT di RW 02, Kampung Kabayan, Desa Mekarbaru, Kecamatan Kopo, masih kurang inovasi dalam mendekorasi kampungnya. Namun, soal kebersihan dan keasriannya cukup baik. Hal ini hasil penilaian tim 5 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) tahap kedua, Senin (9/12). Kebersihan dan keasrian lingkungan RT 04, RT 05, dan RT 06 di RW 02, Kampung Kabayan, terlihat ketika tim juri berkeliling. Rumah-rumah warga yang belum memiliki pagar permanen, dipagari dengan bambu yang dibalut cat biru. Warna pagar bambu yang seragam ini menandakan kekompakan warga Kabayan. Risma Fitriani, anggota tim 5 juri LKBA, mengakui, wajah Kabayan berbeda dibandingkan saat penilaian tahap pertama, November lalu. Pagar bambu dengan cat seragam itu membuat lingkungan ini menjadi lebih rapi. “Hampir di semua halaman rumah warga terdapat tanaman hijau seperti tomat dan cabai yang hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh warga. Tapi, pot bunga masih belum banyak ditemukan. Secara umum, warga kurang melakukan inovasi untuk memperindah kampungnya. Warga tidak menambahkan aksesoris di sepanjang jalan kampung, sehingga keindahan kampung kurang terlihat,” kata Risma. Iptu Mukhayat, anggota tim 5 juri LKBA, menyebutkan bahwa kelengkapan pos ronda di Kabayan tidak meningkat. Masih sama seperti ketika tim ini melakukan penilaian tahap pertama soal keamanan lingkungan. Saran juri agar menambahkan nomor telepon penting, kelengkapan administrasi seperti buku tamu dan lainnya di pos ronda, belum dipenuhi oleh warga. “Meski begitu, tim juri menilai, Kampung Kabayan sudah cukup baik. Tinggal ke depannya, warga melakukan inovasi dan berkreasi untuk menjadikan kampung lebih indah lagi,” terang Mukhayat. (rio/ang/don)

Sumber: