Pemdes Panyaunganjaya Bidik Lingkungan Paling Berbunga

Pemdes Panyaunganjaya Bidik Lingkungan Paling Berbunga

CIOMAS – Pemerintah Desa Panyaunganjaya, Kecamatan Ciomas, menargetkan RT 03, Kampung Galusur Timur, bisa meraih nilai tinggi dari kategori lingkungan paling berbunga. Empat komponen penilaiannya tengah dipenuhi. Yakni, kebersihan lingkungan rumah, keberadaan pot tanaman dan atau kebun di sekitar rumah, ketersediaan tanaman bunga, dan dekorasi lingkungan. Kepala Desa Panyaunganjaya Supiyani menyatakan, warga Galusur Timur telah menyediakan 36 tempat sampah untuk melengkapi sistem pengelolaan sampah di Galusur Timur. Tanaman bunga pun tengah disiapkan untuk ditata di sepanjang jalan lingkungan. “Kita sudah membuat 36 tong sampah dan menyiapkan bibit bunga,” kata Supiyani kepada Radar Banten, Jumat (29/11). Ia menambahkan, persiapan lain menuju penilaian tahap kedua Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang adalah pemasangan baliho dan pembuatan pos ronda. Puluhan tempat sampah dari bambu itu, menurut Supiyani, merupakan hasil kreativitas warga Galusur Timur. Tampat sampah bambu ini dicat kuning. “(Tempat sampah-red) ini kita sebar di setiap gang kampung,” kata Supiyani. “Alhamdulillah, warga kompak dan mau swadaya,” sambungnya. Soal tanaman bunga, jelas Supiyani, menjadi tanggung jawab bapak-bapak Galusur Timur. Mereka diserahi tugas untuk mencari bibitnya. Ibu-ibu di kampung ini juga dilibatkan untuk menyediakan pot bunga. “Sekarang, bunganya belum ditanam. Tanggal 3 Desember, sudah beres semuanya,” tegasnya. Sarana dan prasarana pos ronda di kampung ini, diakui Supriyani, sudah lengkap. Sesuai masukan dari tim juri saat penilaian tahap pertama, karung goni sebagai alat pemadam kebakaran sementara dan pentungan sudah berada di pos ronda. Ketua RT 03, Kampung Galusur Timur, Muslim menambahkan, warga masih bergotong royong membersihkan jalan dan saluran irigasi. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai tim juri datang untuk menilai Galusur Timur. “Alhamdulillah, sekarang, kampung jadi bersih dan aman. Di sini sih udah aman. Saking amannya, kendaraan tidak dimasukkan ke dalam rumah setiap malam,” tutur Muslim.(mg06/don)

Sumber: