Borgol dan Pentungan di Balekambang

Borgol dan Pentungan di Balekambang

CIOMAS – Dua pos ronda di RW 02, Kampung Balekambang, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, mulai dilengkapi peralatannya. Bertahap warga melakukannya. Saat ini, baru borgol dan pentungan. Balekambang berusaha mendapat nilai tinggi untuk kategori kampung aman. Tentunya, selain kategori kampung bersih. Kepala Desa Sukadana Muheli AK mengklaim, lingkungan Balekambang aman dan kondusif. Sejak Agustus 2019, tidak pernah terjadi kasus kriminal, apalagi peredaran narkoba. Keamanan lingkungan Balekambang telah mendapat penilaian tahap pertama dari tim juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang. “Sekarang, kita tambah lagi keamanannya dengan borgol dan pentungan. Supaya kalau ada maling, bisa kita borgol dulu sambil menunggu pak polisi,” katanya kepada Radar Banten, Kamis (28/11). Satu borgol dan satu pentungan telah disediakan untuk menambah peralatan di tiap pos ronda. Di Balekambang, pos ronda terletak di bagian depan kampung, tak jauh dari gapura dan di bagian belakang kampung, dekat persawahan. Kedua pos ronda di kampung itu, lanjut Muheli, sudah dilengkapi dengan jadwal ronda, nomor telepon penting atau darurat yang bisa dihubungi, serta karung goni untuk alat pemadam kebakaran sederhana. Kedua pos ronda juga telah dicat. “Apa yang disarankan tim juri, sudah kita laksanakan,” tegas Muheli. Perkampungan itu juga akan didekorasi. Diungkapkan Muheli, warga Balekambang berencana menghiasi jalan lingkungan dengan lis dan lukisan menggunakan cat, dari depan kampung di dekat gapura hingga ke belakang kampung di areal sawah. Pengecatan jalan akan dimulai pada Jumat (29/11). “Pas penilaian tahap kedua nanti, kita juga bakal sambut dengan kesenian khas Desa Sukadana, tapi masih rahasia,” kata Muheli. Wakil Ketua Pemuda Kampung Balekambang Sulhi menambahkan, kesiapan kampungnya mengikuti LKBA 2019 merupakan peran aktif warga dan pemuda. Kekompakan warga Balekambang, sebutnya, sampai membuat warga kampung lain di Sukadana ingin mewakili Sukadana dalam LKBA tahun 2020. “Kekompakan warga Balekambang sudah terbentuk sejak dulu. Lingkungan juga jadi indah,” ungkapnya. Lingkungan Balekambang memang sudah rapi dan bersih. Tidak ada sampah berserakan. Ibu-ibu warga kampung rutin menyapu halaman rumahnya. Bunga dan tanaman hias berjejer di pinggir jalan dan di pekarangan rumah warganya. (mg06/don/ira)

Sumber: