Merapikan Jalan dengan Pagar Limbah Palet
JAWILAN – Warga RT 01 RW 01, Kampung Kareodukuh, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, akan memanfaatkan limbah palet agar lingkungannya rapi. Limbah kayu itu sedang dijadikan pagar. “Rencananya, pemagaran akan menggunakan limbah kayu palet yang sudah tidak dipakai lagi oleh perusahaan-perusahaan di sekitar Desa Kareo,” ungkap Sutrisno, salah satu tokoh pemuda Kampung Kareodukuh, Rabu (27/11). Menurut Sutrisno, warga Kareodukuh juga akan menghijaukan kampungnya. Kegiatan warga itu agar Kareodukuh yang dikenal dengan kampung pengolah sampah plastik itu menjadi rapi dan indah. Tentunya, juga bersih. Pemagaran dan penghijauan itu, jelas Sutrisno, sesuai keputusan warga berdasarkan hasil evaluasi, setelah penilaian tahap pertama dilakukan tim juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019. Bahwa kekurangan Kareodukuh adalah penghijauan dan kelengkapan sarana dan prasarana pos ronda. “Sejauh ini, kita sudah melakukan berbagai penataan, pengecatan. Pemasangan tempat sampah di setiap rumah pun sudah dilakukan ketika penilaian tahap pertama lalu,” katanya. Iwan, juga salah satu tokoh pemuda Kareodukuh, menambahkan jika para pemuda di kampungnya mulai mengumpulkan limbah palet dari perusahaan-perusahaan di sekitar Desa Kareo. “Nantinya, kayu palet yang datang utuh akan dibongkar. Kemudian, dipola sebelum akhirnya dijadikan pagar,” terangnya. Pagar dari limbah palet itu, lanjut Iwan, akan dipasang di pinggir sepanjang jalan kampung. Agar tampak rapi dan indah, pagar kayu dari limbah palet akan dicat. Dari sisi keamanan lingkungan, Babinsa Kareo Sersan Kepala (Serka) Cece Suhendar menjamin jika sarana dan prasarana pos ronda di Kareodukuh lengkap sebelum penilaian tahap kedua dimulai. “Kami yakin, penataan yang saat ini sedang berlangsung bisa selesai sebelum penilaian tahap kedua,” tegasnya. (rio/ang/don/ira)
Sumber: