Italia vs Armenia (9-1), Pesta Anak Muda
TIMNAS Italia menutup Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J dengan hasil sempurna. Menghadapi Armenia, Gli Azzurri berpesta gol dengan skor telak, 9-1. Tampil di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Selasa (19/11) dini hari WIB, tim asuhan Roberto Mancini tampil dominan sejak awal laga. Hasilnya, mereka sukses membuat Armenia menjadi lumbung gol. Sembilan gol Gli Azzurri dicetak oleh Ciro Immobile (8',33'), Nicolo Zaniolo (9', 64'), Nicolo Barella (29'), Alessio Riccardo Orsolini (78'), dan ditutup Federico Chiesa (81'). Sedangkan satu gol hiburan Armenia dicetak Edgar Babayan di menit ke-79. Hasil ini membuat Italia finis di posisi teratas Grup J dengan nilai sempurna, yakni 30 poin dari 10 laga. Sedangkan Armenia finis di peringkat kelima dengan 10 poin dan sudah dipastikan gagal lolos ke Piala Eropa 2020. Menanggapi pesta gol pemain mudanya, Roberto Mancini menilai timnya sudah siap menuju Piala Eropa 2020 dan Italia bakal diperhitungkan. "Saya tak tahu ya, apakah mereka khawatir atau tidak. Saya pikir mereka lebih kuat sebab selangkah lebih maju dengan rencananya," kata Mancini, dilansir Forza Italian Football. "Prancis memulainya beberapa tahun lalu, mereka ke final Piala Eropa dan memenangi Piala Dunia. Mereka muda dan saya pikir salah satu tim terkuat. Spanyol juga sama." "Belgia dalam lima, enam tahun terakhir, memproduksi banyak talenta luar biasa. Kemudian Inggris. Semua tim memulainya lebih cepat. Italia punya sejarah hebat. Saya tak berpikir tim lain akan mudah bertemu Italia. Mungkin mereka tidak takut, tapi jika bisa mereka akan mencari lawan selain Italia," ungkapnya. Sedangkan Nicolo Barella yang mengemas satu gol ke gawang Armenia menyatakan Gli Azzurri yang berjiwa muda tampil lebih lepas. Tim besutan Roberto Mancini itu juga tercatat jadi salah satu tim paling produktif dengan 37 gol, sementara baru kebobolan empat kali. Catatan-catatan ini jadi modal berharga Italia menuju putaran final pada Juni-Juli tahun depan. Bahkan Italia bisa dibilang punya masa depan yang cerah karena sebagian skuatnya adalah pemain muda. Sebut saja Micolo Barella (22), Nicolo Zaniolo (20), Sandro Tonalli (19), Federico Chiesa (22), Alessio Romagnoli (24), lalu dua kiper yakni Gianluigi Donnarumma (20) dan Alex Meret (22). Itu masih belum menyebut nama-nama yang potensial dipanggil Mancini ke depannya, seperti Moise Kean (19), Bryan Cristante (24), hingga Stefano Sensi (24). "Saya senang untuk gol yang saya cetak, tapi lebih dari itu untuk rekan-rekan setim, terutama mereka yang menjalani debut malam ini. Kami adalah tim yang bagus dan menikmati permainan," ujar Barella, yang menyumbang satu gol ke gawang Armenia. "Fans menunjukkan afeksi besar ke kami dan itu adalah hal tersulit untuk didapatkan setelah tahun lalu yang berat. Kami meraih pengalaman di level internasional juga dan itu semua sangat berharga untuk para pemain yang lebih muda seperti saya," imbuhnya menyinggung gagal lolosnya Italia ke Piala Dunia 2018. "Kami lebih muda dari kebanyakan tim besar seperti Spanyol, Jerman, dan Inggris, tapi kami juga mungkin melaju dengan tekanan lebih kecil di pikiran kami. Semoga kami bisa menggunakannya untuk menikmati turnamen," tandas gelandang Inter Milan ini seperti dilansir Football Italia.
Sumber: