Argentina vs Uruguay (2-2), “Duel” Messi dan Cavani

Argentina vs Uruguay (2-2), “Duel” Messi dan Cavani

LAGA persahabatan antara Argentina versus Uruguay selesai tanpa pemenang. Skor berakhir 2-2, dengan penalti Lionel Messi menghindarkan Albiceleste dari kekalahan. Meski Messi mencetak gol penyeimbang, namun La Pulga dinilai belum se level dengan Pele. Dalam laga yang digelar di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Israel, Selasa (19/11) dini hari WIB, laga berjalan ketat. Argentina dan Uruguay saling jual beli serangan. Setelah alot di 10 menit pertama, Uruguay mengancam gawang Argentina di menit ke-14. Matias Vecino melepaskan tendangan ke gawang lawan, namun bolanya masih melenceng ke sisi kanan. Gol akhirnya tercipta di menit ke-31. Edinson Cavani membobol gawang Esteban Andrada, usai menerima sodoran Luis Suarez di kotak penalti. Sontekan penyerang Paris Saint-Germain itu mengirim bola masuk ke gawang Argentina, skor pun menjadi 1-0. Di penghujung babak pertama, Messi nyaris menyamakan skor. Tendangannya dari luar kotak penalti kini mengarah ke gawang, namun bolanya masih bisa diredam Martin Campana. Skor 1-0 buat Uruguay bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Argentina baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-63. Sergio Aguero yang merobek gawang Uruguay, melalui sundulan yang memanfaatkan tendangan bebas Messi dari sisi kiri. Tapi lima menit berselang, Uruguay bisa kembali memimpin menjadi 2-1. Luis Suarez yang mencetak gol lewat tendangan bebas. Ia melepaskan tendangan kaki kanan yang mengirim  bola masuk ke gawang Argentina. Baru saat memasuki menit-menit akhir, Argentina banyak menekan. Hasilnya, gol penyama kedudukan lahir di menit ke-90+2 lewat penalti. Martin Caceres membuat handball di kotak penalti. Messi maju menjadi eksekutor, dan bisa memperdaya Campana. Skor 2-2 bertahan hingga peluit tanda laga berakhir. Laga Argentina kontra Uruguay yang berjalan panas lebih banyak dibicarakan terkait kericuhan yang melibatkan Edinson Cavani dan Messi. Bahkan disebut Cavani mengajak Messi berkelahi saat keduanya bersitegang. Keributan diawali saat Messi dan Cavani pun terlibat insiden di babak pertama. Tensi kemudian meningkat sehingga keduanya harus sampai dipisahkan rekan-rekannya. Seperti diklaim media Argentian, Ole, Cavani dikabarkan menantang Messi berkelahi saat itu. La Pulga pun menyambut tantangannya. "Ayo berkelahi," kata Cavani. "Bebas apa maumu," balas Messi. Seperti dilaporkan ESPN, Messi dan Cavani dikabarkan kembali cekcok di lorong stadion saat jeda. Luis Suarez disebut sampai memisahkan keduanya. Usai pertandingan, yang berakhir 2-2, Cavani menjelaskan situasinya. Menurutnya, apa yang terjadi dengan Messi masih dalam batas wajar. "Itu adalah pertandingan klasik, sangat rentan gesekan seperti layaknya sepak bola di Amerika Selatan," kata Cavani. "Di kedua tim cukup baik. Kami bermain dengan perasaan positif dan kami mencoba bermain sepakbola, maka itu sudah biasa. Kami memang menjalaninya seperti ini," jelasnya. (apw/dtc)

Sumber: