Di Domas, Tempat Sampah Liar Jadi Taman Kecil
PONTANG – Warga RT 012 RW 003, Kampung Domas, Desa Domas, Kecamatan Pontang, berhasil mengubah tempat pembuangan sampah liar menjadi taman kecil. Warga juga mendekorasi rumah-rumah warganya dengan gelas bekas kemasan air mineral. Penataan lingkungan Domas mendapat penilaian tim 4 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019, Selasa (19/11). Tim ini terdiri dari Kompol Alimuda Pulungan, Ahmad Lutfi, Nasir Al Afghani, dan drh Rina Firmanillah Usman ini disambut dengan lantunan salawat yang dikumandangkan grup marawis cilik asal Kampung Domas. Atraksi polisi cilik pun turut serta menyambut kedatangan tim juri. Bersama perangkat Desa Domas dan pengurus RT serta RW, tim juri berkeliling melihat lingkungan RT 012. Cukup bersih. Warga juga telah menghias gang-gang di kampungnya dengan berbagai gambar dan tulisan berisi kalimat-kalimat inspiratif pada dinding tembok di sepanjang gang. Majalah dinding (mading) berisi foto-foto kegiatan warga Domas ketika mempersiapkan kampungnya mengikuti LKBA dipampang. Warga Domas melakukan inovasi dengan berkreasi mengolah sampah gelas plastik bekas kemasan air mineral untuk hiasan yang digantung di depan rumah warga. Menurut drh Rina Firmanillah Usman, secara keseluruhan, Domas sudah melakukan persiapan dengan baik. Kekurangannya, masih ditemukan sampah berserakan di beberapa sudut kampung, terutama di daerah aliran sungai. “Untuk itu, kita meminta agar warga bergotong royong membersihkan sampah di aliran sungai tersebut. Serta, menyiapkan lokasi pembuangan sampah, sehingga warga tidak kembali membuang sampah ke aliran sungai di kampung ini (Domas-red),” tukasnya. Dari sisi keamanan, Kompol Alimuda Pulungan menilai, Domas cukup aman. Dari keterangan aparat desa dan pengurus lingkungan di Domas, tidak ada tindak kriminalitas selama tiga bulan terakhir. Hal ini tak lepas dari peran Forum Kemitraan Polisi dan masyarakat (FKPM), Karang Taruna, dan warga Domas. “Untuk sarana dan prasana pos ronda di Kampung Domas juga kita nilai sudah lengkap,” ujar Alimuda. Menanggapi hasil penilaian sementara tim juri, Sekretaris Desa Domas Syahroni mengaku, pemerintah desa dan warga akan berupaya membersihkan dan menjaga aliran sungai yang melintasi kampung tersebut. “Kita akan segera tindaklanjuti masukan juri, agar pada penilaian kedua, sudah lebih baik,” ujarnya. (rio/ang/don/ags)
Sumber: