Penghuni Bangli Akan Dipindahkan ke Rusunawa
SERANG - Banyaknya masyarakat penghuni bangunan liar (Bangli) di Kota Serang khususnya yang ada di Kecamatan Kasemen akan dipindahkan ke Rusunawa yang berada di Margaluyu Kecamatan Kasemen. Namun sayangnya waktu pemindahan masyarakat tersebut belum dapat dipastikan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, saat ini DPRKP memiliki fokus kerja yaitu merelokasi masyrakat yang tinggal di Bangli, baik di bantaran sungai maupun tanah milik negara lainnya. "Rencana kita akan memindahkan masyarakat itu, karena niat kita juga untuk merapihkan dan menertibkan," katanya kepada wartawan saat ditemui di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Kota Serang, akhir pekan kemarin. Namun, wacana pemindahan tersebut nampaknya belum bisa direalisasikan, hal itu karena pihaknya masih menunggu penyerahan aset Rusunawa secara resmi, dari Kementerian PUPR. Setelah itu, wacana relokasi tersebut baru dapat dilaksanakan. "Nanti kami persiapkan dulu semuanya, kami siapkan anggarannya sambil menunggu penyerahan aset dari Kementerian PUPR," ujarnya. Selain itu, itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Kecamatan Kasemen, dalam melakukan pengumpulan data warga yang mengisi di bangli tersebut. "Nanti akan berkoordinasi dengan pak Camat Kasemen, untuk melakukan pendataan siapa saja yang yang tinggal di bangli," ungkapnya. Meski direlokasi, Iwan mengaku masyarakat tetap harus membayar uang sewa Rusunawa yang akan ditempati. Namun mereka dapat membayarnya dengan biaya yang terjangkau."Tetap harus membayar sewa. Tapi harganya terjangkau untuk masyarakat. Jadi tidak membebani mereka," terangnya. Dikatakan Iwan, rencana relokasi tersebut merupakan langkah Pemkot Serang dalam mendukung wisata religi di wilayah Banten Lama. "Jangan sampai estetika pada wisata religi di Kasemen menjadi rusak karena keberadaan Rutilahu yang ada di bantaran sungai ini, makanya ini perlu dipindahkan," tuturnya. Camat Kasemen, Gholib Abdul Mutholib mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum melakukan pendataan terhadap warganya yang tinggal di bangli. Hal itu karena pihaknya masih menunggu kejelasan wacana relokasi tersebut. "Memang kalau sekarang belum didata, tspi arahnya mau kesana, dan nantinya akan dipersiapkan untuk tinggal di Rusunawa," katanya. (mam/and)
Sumber: