Limbah Palet untuk Pagar Jalan Kampung Parigi
PETIR – Limbah palet menjadi barang bermanfaat di lingkungan RW 004, Kampung Parigi, Desa Cirangkong, Kecamatan Patir. Oleh warga, barang yang semula tak terpakai itu dijadikan pagar untuk menghiasi jalan lingkungan. Hal itu terlihat saat tim 4 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019 melakukan penilaian di Parigi, Kamis (14/11). Pemasangan pagar palet dilakukan warga sekira sebulan lalu. Kayu bekas untuk menumpuk muatan supaya dapat diangkat sekaligus itu dikumpulkan warga. Lalu, dipotong berukuran sekira 1,2 meter. Setelah disusun berbentuk pagar dan dicat dengan beberapa warna cerah, warga memasangnya di pinggir jalan. Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cirangkong Hasbani mengakui, pemagaran dilakukan warga dengan gotong royong. “Benar. Itu limbah palet. Dari warga saja dikumpulkan, kemudian dipotong rata,” ujarnya kepada Radar Banten. Hasbani menjelaskan bahwa pihak desa telah membangun drainase dengan swakelola warga setempat. Bangunan drainase itu juga dicat. Pembangunan pos ronda di ujung kampung juga hasil swadaya warga. “Ini sudah ada pos ronda, dibuatnya berbarengan dengan pemagaran,” jelasnya. Kendati demikian, Hasbani mengakui masih ada yang perlu diperbaiki. Di antaranya penataan taman, bak sampah, hingga penghijauan. Ia pun berharap, pada penilaian tahap kedua, Desember nanti, warga tetap bersemangat menyukseskan LKBA 2019. “Penilaian tahap kedua nanti, tentu akan kita perbaiki mengenai penambahan penataan lingkungan,” tandasnya. Pengakuan Hasbani dibenarkan juri Mas Iyul Afriadi. Ia mengatakan, dari hasil peninjauan, kebersihan dan penataan lingkungan di Parigi sudah terlihat rapi. “Ini dari sisi kebersihan sudah terlihat. Begitu pun dengan pemagaran lingkungan tadi terlihat bukan dari bambu, tapi kayu dicat warna-warni,” katanya. Pria yang akrab disapa Iyul itu berharap, ada perbaikan di lingkungan Parigi pada penilaian tahap kedua. Yakni, pemenuhan tanaman dan sarana pos ronda. (fdr/don/ira)
Sumber: