Persita vs Persik, Main Enjoy

Persita vs Persik, Main Enjoy

KEMENANGAN atas Persik Kediri pada match kedua Babak 8 Besar Liga 2 Grup B, Kamis (14/11) malam ini, bakal memastikan langkah Persita untuk meraih tiket semifinal. Pendekar Cisadane dipastikan akan tampil berbeda dengan laga kontra Martapura FC di pertandingan perdana. Demi mengamankan tiket semifinal, M. Toha dkk bakal tampil dengan permainan lebih cepat dan agresif untuk bisa memastikan kemenangan. Meski tidak mau berkomentar soal strategi yang akan dimainkan, Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) nampaknya tertarik memainkan formasi berbeda di babak kedua. Seperti saat menghadapi Martapura FC. Formasi ini mampu membalikkan kedudukan hingga akhirnya Persita menang dengan skor 3-2. Dari formasi tersebut ada nama Egi Melgiansyah, Aditia Gigis dan Redi Rusmawa yang mengubah pola permainan Pendekar Cisadane menjadi lebih agresif. Permainan ini akan lebih tambah kencang jika nama Sirvi Arvani ada di dalamnya. Sejauh ini WCP masih melihat kemungkinan memainkan Sirvi dalam trisula lini depan. Sirvi sejauh ini masih dipantau kemampuannya setelah menjalani masa penyembuhan karena cedera hamstring. "Saya sih ingin Sirvi main. Tapi saya tidak mau ambil risiko cederanya akan lama pulih jika dipaksakan. Saya masih akan lihat sampai besok (hari ini, red), mudah-mudahan dia sudah 100 persen pulih," ungkap WCP. Kalau pun pengemas 13 gol tersebut harus absen, mantan pelatih Sriwijaya FC ini sudah menyiapkan pemain lain untuk bisa menjalankan taktik yang ingin dimainkan untuk mengalahkan skuat asuhan Budihardjo Thalib. Meski ada Diego Banowo, WCP masih memungkinkan memainkan striker jangkung Arianto. WCP melihat materi pemain Persita tidak terlalu membuatnya risau menghadapi Persik Kediri. Pelatih asal Cilacap itu malah menyoroti tekanan non teknis pada pemainnya seperti saat di laga perdana. "Setelah kita bisa memenangkan pertandingan di awal, saya harapkan pemain pertandingan kedua ini bisa lepas, bisa enjoy. Terus, boleh percaya diri tapi tidak berlebihan," kata WCP. "Saya ingin hasil evaluasi dari pertandingan pertama bisa diperbaiki dan pemain mampu tampil lebih baik saat lawan Persik dan meraih tiga poin lagi. Tapi ini tidak mudah, kita harus kerja keras dan tentu kerja sama yang baik," kata WCP. Soal lawan, WCP mengaku telah punya resep mengantisipasi gaya permainan Persik yang cepat. "Ya tentu ada (antisipasi). Kediri ini tim yang kemampuan pemainnya hampir merata, pemain muda semua. Dan mereka cara main yang enerjik, determinasinya tinggi. Itu yang harus kita antisipasi. Dan itu kita sudah berlatih untuk menghadapi mereka," tambah WCP. Dari pemain M. Toha menyatakan semua pemain sudah dalam kondisi siap tempur. Pemain sepakat untuk bisa memenangkan laga kedua dan memastikan sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal. "Ya intinya saya dan rekan-rekan sudah siap untuk pertandingan besok. Insya Allah tampil 100 persen. Dan semoga saja atas izin Allah kita bisa meraih poin dan memudahkan kita untuk lanjut ke fase selanjutnya," kata bek kanan Persita itu. Soal lawan Toha enggan berkomentar. Meski mereka sempat bertemu saat persiapan tim di awal tahun. Baginya kekuatan Persik berbeda dengan saat yang dijumpai di Stadion Brawijaya Kediri saat pra musim. "Pasti beda. Saat itu kami mampu bermain imbang 3-3 main di kandang mereka. Sekarang suasananya berbeda apalagi Persik butuh poin. Tapi kami ingin menang dan lolos lebih dulu ke semifinal," tutup Toha. Di kubu Persik hasil imbang 1-1 yang diraih Persik ketika menghadapi PSMS Medan membuat tim berjulukan Macan Putih itu harus bisa menang dalam laga kontra Persita. Jadi Persik harus bisa menang demi kans lolos ke semifinal. "Kami harus berjuang lagi, jika ingin lolos ke semifinal. Anak-anak harus mengalahkan Persita. Tugas kami lebih berat karena Persita paling kuat di grup ini," ujar pelatih Persik, Budihardjo Thalib. Raihan tiga angka bermakna ganda bagi Faris Aditama dkk. Selain terbuka peluang ke babak selanjutnya, Persik juga akan menahan laju Pendekar Cisadane jadi tim pertama dari Grup B yang melaju ke semifinal. "Pertandingan ini ibarat final bagi Persik dan Persita. Siapa pun pemenangnya akan sama-sama berpeluang ke semifinal. Kami harus bisa mencetak banyak gol pada laga ini," ujar Budihardjo. Kedua tim sudah bertemu di laga pramusim yang digelar di Kediri. Saat itu Persik menahan imbang Persita dengan skor 3-3 meski sempat tertinggal 0-3 lebih dulu. "Lupakan pramusim. Saya kira beban kami dan Persita sama beratnya. Satu hal yang jelas, para pemain siap bangkit menjinakkan Persita," ujarnya. (apw)

Sumber: