Indonesia U-23 vs Iran U-23 (1-1), Serangan Balik Kurang Tajam
TIMNAS Indonesia U-23 dan timnas Iran U-23 harus puas berbagi angka pada partai ujicoba jelang SEA Games 2019. Laga timnas U-23 Indonesia vs Iran yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11), berakhir dengan skor 1-1. Gol timnas U-23 Indonesia diciptakan oleh Muhammad Rafli pada menit ke-9. Adapun Iran mampu membalas lewat gol yang dicetak Mohammad Reza Azadi pada menit 68. Menanggapi hasil pertandingan Pelatih timnas U-23, Indra Sjafri sendiri mengaku sudah prediksi Iran bakal mendominasi. Walhasil ia perintahkan anak asuhnya bermain lebih dalam dan lebih sabar. "Taktik kita main deep/lebih dalam, nomor 7 dan 11 antisipasi main dari flank/sayap dan selalu diantisipasi. Ada dua cara cegah crossing/umpan silang jangan terjadi, kalau crossing/umpan silang terjadi harus berani duel dan kiper ambil. Tadi dari crossing/umpan silang gak gol, yang gol (Iran) malah dari cutback (umpan tarik)," sambungnya. "Problem di tim kita saat deep (main dalam) cukup sabar, tapi saat dapet bola counter (serangan balik) nya bermasalah. Makanya di uji coba kedua nanti kita akan coba cari komposisi yang pas dan kedua tim sudah tahu persis cara bermain dan kita juga paham main mereka," pungkasnya. Jalannya laga timnas Indonesia U-23 versus Iran U-23 tampil menekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun, justru Indonesia yang berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-9. Adalah Muhammad Rafli yang mengubah skor menjadi 1-0 seusai menerima umpan dari Feby Eka Putra. Gol itu berawal dari umpan terobosan Syahrian Abimanyu ke sektor sayap Iran. Bola diterima Feby Eka yang lolos dari jebakan offside. Ia kemudian memutuskan mengoper bola kepada Muhammad Rafli yang tanpa kawalan. Dengan tenang, Rafli menceploskan bola ke gawang Iran kawalan Meraj Esmaeili. Iran memasukkan Reza Jabireh pada menit ke-41 demi menambah daya gedor serangan. Namun, mereka gagal mencetak gol pada babak pertama kendati tampil dominan. Timnas U-23 Indonesia unggul 1-0 atas Iran hingga turun minum. Sama seperti babak pertama, Iran langsung tampil menekan pada awal babak kedua. Kendati demikian, hingga menit ke-60, mereka gagal menjaringkan bola ke gawang Awan Setho. Indonesia mulai mampu mengembangkan permianan ketika Egy Maulana, Sani Rizki, Hanief Sjahbandi, dan Saddil Ramdani masuk lapangan. Ketika Indonesia tampil menyerang, Iran justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Berdiri bebas di kotak penalti Indonesia, Mohammad Reza Azadi berhasil menceploskan bola ke gawang Awan Setho seusai menerima umpan dari Alireza Arta. Pada injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke 90+1, Indonesia mendapatkan peluang matang. Egy Maulana mengirimkan umpan kepada Osvaldo Haay yang sudah berdiri di depan gawang Iran. Namun, Osvaldo gagal mengontrol bola dengan baik. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 bertahan. (apw/dtc)
Sumber: