Penampungan Air dan Septic Tank pun Diperiksa

Penampungan Air dan Septic Tank pun Diperiksa

CIOMAS – Dewan Juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019 tak hanya memperhatikan kondisi jalan, kebersihan lingkungan, pos ronda. Sanitasi perkampungan pun tak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan penampungan air dan septic tank dilakukan tim 1 juri LKBA di RW 05, Kampung Balekambang, Desa Sukadana, Senin (11/11). Di kampung ini, dinding-dinding rumah warganya memang telah dihias dengan lukisan grafiti. Karya pemuda Balekambang ini berada di hampir setiap sudut kampung. Termasuk lukisan dengan tema kebersihan dan keamanan yang dijadikan spot swafoto.

Balekambang juga telah memiliki tempat sampah organik dan nonorganik. Di kanan dan kiri jalan kampungnya pun dihias dengan tanaman hias. Keindahan bertambah karena jalanan telah dicat warna-warni. Hanya saja, tim juri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang tidak hanya mengecek tempat sampah liar yang masih ada di Balekambang. Tempat penampungan air dan septic tank warga pun tidak luput dari pantauan juri. Anggota tim 1 Wahyu Suwargi mengatakan, secara umum, kebersihan di Balekambang cukup terjaga. Keamanannya pun cukup terjamin. Kekurangannya, kampung ini belum dilengkapi tempat pembuangan sampah (TPS). Ia pun menyarankan agar Pemerintah Desa Sukadana dan pengurus lingkungan di Balekambang mendirikan bank sampah. Soal tempat penampungan air, Wahyu mengingatkan agar warga waspada. Pasalnya, bisa menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. “Termasuk septic tank, masih ada beberapa warga yang belum punya,” tandasnya. Kepala Desa Sukadana Muheli mengaku akan menindaklanjuti catatan yang dari tim juri. Sehingga, ia berharap, Balekambang bisa memenuhi semua kriteria lomba pada penilaian tahap kedua, 6 Desember nanti. “Insya Allah, kita akan segera tingkatkan kekurangan-kekurangan yang ada. Kekurangan-kekurangan ini kita akan benahi bersama masyarakat. Kita menargetkan bisa menjadi juara,” ungkapnya. (jay/ang/don/ags)

Sumber: