Jokowi Pimpin Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Belum Ada Penambahan Wamen
Jakarta-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum berencana untuk menambah sekitar enam jabatan kursi wakil menteri guna membantu tugas menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju. Hal itu Jokowi katakan untuk merespons pernyataan Kepala Staf Presiden, Moeldoko yang mengatakan, Jokowi kemungkinan akan menambah enam wakil menteri lagi di Kabinet Indonesia Maju. "Belum," kata Jokowi singkat usai Upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11) pagi. Ia juga mengatakan belum ada Peraturan Presiden (Perpres) mengenai wamen baru. Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rachman menjelaskan pemerintah baru menerbitkan dua perpres terkait wamen baru yakni untuk posisi Wakil Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Wakil Panglima TNI. "Yang baru ada Perpresnya saja, yang baru ada Perpresnya kan baru Kemendikbud ya. Sempet dibicarakan Perpres 66 kalau nggak salah tahun 2019, terus soal Wakil Panglima TNI, (Perpres) 72 (tahun) 2019" jelas dia. Selain kedua posisi itu, pemerintah belum membahas posisi wamen lainnya. Fadjroel mengatakan, Istana akan segera mempercepat proses pengangkatan Wamendikbud dan juga Wakil Panglima. "Jadi yang sudah terbit akan kita proses secepatnya, dalam proses. Dua ada Kemendikbud dan Wakil Panglima TNI," kata Fadjroel. Namun, ia menegaskan, siapa sosok yang akan ditunjuk dan kapan waktu pengangkatan kedua wakil menteri dan wakil Panglima merupakan hak prerogatif Presiden yang akan diproses oleh Mensesneg. Fadjroel juga menyampaikan tak ada pembahasan mengenai partai mana saja yang belum tertampung di pemerintahan. Ia menyebut, nama-nama yang disiapkan pun masih dibahas. "Kemudian nama-nama masih di dalam pembicaraan," ungkapnya. Ia juga memastikan, sosok yang akan dipilih sebagai wakil menteri dan wakil Panglima merupakan sosok yang terbaik di bidangnya. "Mudah-mudahan pasti yang terbaik yang dipilih, pasti Insya Allah yang terbaik percayalah," jelas dia. Selain itu, Fadjroel enggan mengatakan posisi Wamendikbud akan diisi oleh kader Muhammadiyah. Ia hanya menyebut posisi itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang memilkki tugas khusus dan prioritas. "Jadi diliat pada tugasnya, bukan diliat siapa dan darimana, jadi berdasar tugas yg ada di perpresnya, pasti yg terbaik yg dipilih, insyaallah terbaik, percayalah," kata dia. Selain itu, Fadjroel turut membantah bila Jokowi membagi-bagi jabatan dan kekuasaan terkait penambahan kursi wakil menteri. Ia menyatakan posisi itu nantinya dibutuhkan untuk mengemban tugas khusus yang diatur oleh presiden Jokowi. "Karena yang dilihat hanya siapa putra putri terbaik sesuai tugas yang ditugaskan dalam Perpres tersebut," kata dia. Sebelumnya, Moeldoko mengatakan kemungkinan ada penambahan enam wakil menteri yang merupakan pengembangan dari Jokowi. Saat ini sosok untuk mengisi wamen itu sedang dicari."Untuk itu, untuk wamen sedang dicari sih," mata Moeldoko kemarin. Hari Pahlawan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11). Kedatangan dua pemimpin negara itu langsung disambut oleh bunyi terompet dan gema marching band yang menggema di TMP Kalibata. Jokowi sendiri bertugas sebagai inspektur upacara Hari Pahlawan di depan Patung Burung Garuda Kompleks TMP Kalibata. Tampak Ibu Negara, Iriana Jokowi dan Istri Maruf Amin, Wury Estu Ma'ruf Amin turut mendampingi bersama dengan para menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju pada upacara tersebut. Suara sirene pun lantas terdengar beberapa menit sebagai momentum mengingat perjuangan para pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya 10 November 1945 silam. Usai itu, Jokowi kemudian memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan Indonesia. Setelah itu, mantan Wali Kota Solo itu kemudian mempersembahkan karangan bunga tepat di depan Patung Garuda TMP Kalibata. Usai upacara, ia dan Ma'ruf Amin lantas berziarah ke beberapa makam pahlawan dan makam mantan presiden dan wakil presiden. Jokowi dan Ma'ruf turut menabur bunga di makam Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dan makam istri Habibie, Hasri Ainun Habibie. Mereka juga menabur bunga di makam suami Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas. Tak hanya itu, Jokowi dan Ma'ruf turut menabur bunga di pusara Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati Yudhoyono. Makam Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia Umar Wirahadikusuma juga turut ditaburi bunga. Selain itu, Jokowi dan Ma'ruf turut berziarah ke persemayaman Wakil Presiden Republik Indonesia ke-5 Sudharmono dan istrinya, Ratu Emma Norma Sudharmono.(rep/cnn)
Sumber: