3 Warga China Hilang di Pulau Sangiang
SERANG-Tiga warga negara asing (WNA) asal China, hilang saat menyelam di Perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang. Ketiganya diduga tenggelam terseret arus. Sementara empat rekan korban saat ini sudah berada di Pelabuhan Merak. Hingga kemarin, pencarian masih dilakukan tim Basarnas dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Pelaksana Harian Crisis Centre BPBD Kabupaten Serang, Jhony.E mengatakan awalnya, tujuh warga Tiongkok berangkat dari Cilegon menuju Pulau Sangiang dengan tujuan untuk melakukan penyelaman. Mereka terbagi menjadi dua kelompok saat penyelaman. Satu orang lagi menunggu di kapal. “Yang berhasil kembali kepermukaan hanya tiga orang. Tiga orang lagi tidak muncul ke permukaan,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (4/11). Tim BPBD sudah menurunkan dua orang ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian. Tim diterjunkan mencari di 2 lokasi yaitu dari Gedung Bundar dan dari Paku. Pencarian tersebut dimulai dari pukul 09:30 WIB menggunakan alat Remoted Operated Underwater Vehicle (ROV) guna mendeteksi Korban di dasar laut. “Pada pukul 11:02 WIB Tim Polisi Air (Polair) mulai melakukan penyelaman di sekitaran Pulau Sangiang,” katanya. Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Dirpolairud Kombes Pol Nunung Syaifuddin mengatakan pihaknya kedatangan perwakilan Kedubes China untuk Indonesia menanyakan kronologi kejadian yang mengakibatkan 3 orang WNA China hilang. "Kita akan melaksanakan koordinasi dengan TNI AL, Basarnas & BPTD Provinsi Banten untuk bekerjasama dalam membantu pencarian 3 orang warga China yang hilang tersebut," katanya. Lanjutnya, dalam kegiatan Search and Resque (SAR) ini, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban yang masih hilang dengan menyisir sekitar perairan Sangiang menggunakan kapal patroli. Juga menggunakan drone bawah laut yang dimiliki oleh Ditpolairud Polda Banten. "Sampai saat ini belum ada hambatan dan kendala apapun di lapangan,“ katanya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan hilangnya warga asal China tersebut diketahui saat mereka melakukan penyelaman di perairan Sangiang. Diketahui, ketiganya bernama Tan Xuz Tau, Wan Bzng Yang dan Tian Yun. "Sampai saat ini tim dari Dirpolairud Polda Banten, TNI AL, Basarnas & BPTD Provinsi Banten masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban. Mohon doa dari masyarakat Banten supaya korban cepat ditemukan," katanya. (mg-06)
Sumber: