Bintang Sains Kecamatan Leuwidamar: Anak Tukang Ojek Jadi Andalan
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Kamis 17-10-2019,04:15 WIB
LEBAK – Lagi, Bintang Sains 2019 Kabupaten Lebak membuat kejutan. Kemarin, (16/10), lomba diikuti peserta dari Kecamatan Leuwidamar di aula SMPN 1 Cimarga. Hasilnya, siswa dari kalangan keluarga tidak mampu mengukir prestasi pada event yang memperebutkan piala bupati dan studi tur ke luar negeri tersebut. Adalah Cece Maharani, siswa kelas V SDN 2 Nayagati yang diketahui memiliki ayah hanya berprofesi sebagai tukang ojek.
Selama lomba, persaingan peserta cukup kompetitif. Untuk menentukan finalis, panitia sampai harus membacakan beberapa soal. Sampai akhirnya, sembilan finalis terpilih dan menyisakan satu jatah tiket yang diperebutkan dua peserta untuk mewakili Kecamatan Leuwidamar di final. Yakni, soal matematika yang menentukan terpilihnya sepuluh finalis. Salah satunya Cece Maharani dari SDN 2 Nagayati yang sukses membanggakan sekolah dan orangtuanya yang hanya berprofesi sebagai tukang ojek.
Di Kecamatan Leuwidamar, lomba diikuti 216 peserta dari 25 sekolah dasar (SD). Lomba disaksikan Kepala UPTD Pendidikan Leuwidamar Herman, Pengawas Leuwidamar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak Asep Wilana, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Amir Muchtar. “Alhamdulillah masuk final,” ucap Cece semringah.
Cece pun berjanji akan lebih giat belajar menghadapi final karena diyakininya persaingan akan lebih ketat dan soal akan lebih sulit. “Saya ingin pergi ke luar negeri, ingin bikin orangtua bangga,” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Leuwidamar Herman mengaku, antusias mengikuti jalannya lomba yang menguji pengetahuan mata pelajaran matematika dan sains itu. Dia meminta kesepuluh finalis lebih giat belajar agar ada yang bisa meraih juara. Ia pun memuji event Bintang Sains yang dinilainya menghibur dan mampu meningkatkan mutu pendidikan.
“Saya minta kepala sekolah dan guru pendamping mempersiapkan siswa didiknya dengan baik agar menjadi yang terbaik,” pintanya. (nce/zai/ira)