Perserang vs Blitar Bandung Utd (2-1), Membuka Peluang 8 Besar

Perserang vs Blitar Bandung Utd (2-1), Membuka Peluang 8 Besar

PERSERANG bangkit usai menelan kekelaahan dari Persita di pekan ke-19 Liga 2 wilayah barat dengan memetik poin penuh saat menghadapi Blitar Bandung United FC (BUFC). Bertanding di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Rabu (2/10) sore punggawa Perserang tampil garang dan menang dengan skor 2-1. Sejak awal babak pertama, kedua tim langsung menerapkan permainan terbuka. Tim tamu, Blitar BUFC membuka serangan pertama. Baru berjalan satu menit, Blita BUFC membuka peluang melalui tendangan pojok. Nmaun tendangan yang dilakukan oleh gelandang Blitar BUFC Iqbal masih terlalu lemah, sehingga belum berbuah manis. Setelahnya, Perserang mulai mendominasi serangan. Anak asuh Jaya Hartono terus menekan pertahanan Bandung United. Tidak butuh lama, atau tepat pada menit kedua, striker Perserang Ervin Rianto sukses mencetak gol memanfaatkan umpan yang diberikan gelandang Perserang Nasho Ikhul Ibad. Unggul 1-0, menambah percaya diri punggawa Perserang kian meningkat. Sayang meski mendapat beberapa peluang, Laskar Singandaru, julukan Perserang, tidak mampu menambah gol dan membuat skor tetap 1-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua Blitar BUFC meningkatkan intensifitas permainannya. Hasilnya di menit ke-51, umpan lambung Puja Abdillah membuat gelandang Perserang Nasko Ikhul Ibad melakukan kesalahan yang malah menjebol gawangnya sendiri. Skor pun berubah 1-1. Terkejar karena gol bunuh diri, tak membuat punggawa Perserang putus semangat. Tetap bermain lepas, Laskar Singandaru kembali mengusai serangan. Gol penutup pun terjadi di menit ke-64, yang dipersembahkan striker Perserang Agung Supriyanto. Skor 2-1 tetap tak berubah hingga pertandingan usai. Pelatih Perserang Jaya Hartono mengatakan, kememangan atas Bandung United membuka harapan Perserang untuk menembus babak delapan besar. "Mungkin kemenangan ini bisa membuka kesempatan kita untuk ke empat besar. Itu pun juga melihat hasil tim papan atas lainnya. Tapi utamanya, kita harus memetik tiga poin di sisa laga ini," kata Jaya. Menanggapi gol bunuh diri yang dilakukan anak asuhnya, Jaya menanggapi santai. Menurut Jaya, Nasko Ikhul Ibad bermain dengan bagus. "Walau pun terjadi gol bunuh diri, setelahnya kita masih bisa mencetak dua gol ke gawang lawan. Gol bunuh diri bisa saja terjadi bagi setiap pemain, bahkan sekelas pemain dunia," jelas Jaya. Pelatih Bandung United, Budiman tetap mengapresiasi anak asuhnya meski hasil yang dipersembahkan tidak memuaskan. "Sebagai pelatih saya tetap apresiasi, walau hasilnya tidak menyenangkan. Anak-anak tidak ada yang cedera. Pertandingan cukup seru. Saling menyerang dan terbuka," kata Budiman. (apw/jpg)

Sumber: