Man. United vs Arsenal (1-1), Akibat Gol Gratisan
Laga Big Match Liga Primer Inggris antara Manchester United versus Arsenal, Selasa (1/10) dinihari WIB tidak menghasilkan pemenang. Pada laga pekan ke-7 'Setan Merah' sempat memimpin lewat gol Scott McTominay di menit ke-45, tapi disamakan The Gunners melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-58. Skor akhir 1-1. Hasil imbang ini membuat MU terperosok ke peringkat ke-10 dengan sembilan angka. Sementara Meriam London di urutan ke-4 berkat raihan 12 poin dari tujuh laga. Menanggapi hasil imbang Manchester United, sang kiper David de Gea mengakui timnya melakukan sebuah kesalahan fatal. Bahkan hasil imbang tersebut dianggap karena timnya memberi gol gratisan kepada Aubameyang. Kesalahan dan kelengahan pertahanan menjadi penyebab utama gol tim tamu. Kombinasi umpan ceroboh Axel Tuanzebe dan Harry Maguire yang terlambat naik membuat Aubameyang lolos dan mencetak gol. Selain itu, hakim garis yang sifap mengangkat bendera offside sedikit mengecoh pemain MU. Wasit memang sempat meniup peluit tanda offside, tapi Video Assistant Referee (VAR) mengibah keputusan itu dan mengesahkan gol. "Well, itu sebuah kesalahan besar dari kami. Kami memberikan dengan cuma-cuma sebuah gol penting. Pertandingannya cukup seimbang. Mereka punya sejumlah peluang, kami punya peluang-peluang," ungkap De Gea kepada Sky Sports, seperti dikutip BBC. "Tentu saja kalau hakim garis membiarkan bendera tetap dibawah dan kami juga tahu kok ada VAR. Itu gol buat mereka. Kmai perlu berlajar dari kesalahan itu," tegasnya. "Kami punya peluang-peluang yang bagus, tentu saja mereka juga punya, tapi peluang yang lebih baik rasanya milik kami. Ini waktunya melihat ke depan dan mencoba memenangi setiap pertandingan," kata De Gea. "Kami adalah Manchester United, jadi seharusnya memenangi laga-laga semacam ini. Anak-anak mesti bereaksi dan bermain lebih baik dari saat ini. Kami bermain seperti tim, tapi harus meningkat. Kami menantikan laga berikutnya dan akan mencoba menang," imbuh kiper asal Spanyol ini. Nyaris senada, keluhan soal keputusan wasit yang merugikan Manchester United juga diungkap Ole Gunnar Solskjaer. Kekecewaan itu terjadi lantaran gol Aubameyang yang sempat dianulir karena asisten wasit mengangkat bendera tanda offside dianggap sah setelah melihat rekaman lewat Video Assistant Referee (VAR). Kesalahan asisten wasit yang mengangkat bendere tersebut disesalkan oleh Solskjaer. Menurutnya hal tersebut membuat para pemain MU tak memberikan tekanan untuk menggagalkan upaya Aubameyang mencetak gol. Ini terlihat dari reaksi Ashley Young yang erdiri cukup dekat dengan Aubameyang. Ia memilih mengangkat tangan dan tak banyak bereaksi menghalangi penyerang 30 tahun ini. "Ashley (Young) tentu saja mengangkat tangannya karena dia langsung melihat ke hakim garis," tutur Solskjaer dikutip dari Fourfourtwo. "Mungkin dia sedikit ragu. Dia seharusnya bisa melakukan blok dan mungkin bakal membantu David (De Gea). Namun ini bukan pembelaan dari kami karena itu adalah gol yang sangat bagus dari mereka," kata Solskjaer. "Dia seharusnya tidak mengangkat bendera. Situasi ini adalah dampak dari tindakannya mengangkat bendera," pria asal Norwegia ini menjelaskan. Solskjaer juga kecewa MU tak mendapat hadiah penalti saat tendangan Jesse Lingard tangan Sead Kolasinac pada menit ke-53. Ia menilai wasit membuat keputusan yang keliru. "Banyak tekanan kepada wasit untuk memutuskan penalti. Jika anda tidak (memberi) itu, Anda tidak bisa mengulanginya demi mendapatkan hal tersebut," ujar Solskjaer menambahkan. sedang di kubu tamu, Aubameyang menilai satu poin sudah cukup bagus mengingat kaliber lawannya dan faktor tandang. Terlebih mereka tertinggal lebih dulu. "Saya rasa tim berjuang dengan sangat baik hari ini. Kami memetik satu poin. Selalu sulit bertanding di sini, jadi kami akan menerimanya," katanya kepada Sky Sports dikutip BBC. "Tidaklah mudah ketika Anda kebobolan tepat sebelum turun minum. Tapi kami bangkit di babak kedua dengan semangat besar," (apw/dtc)
Sumber: