Jimly Ajak Warga Rawat Alam
LEBAK-Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie turun ke Lebak. Ia memberikan kuliah umum di Kampus La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Sabtu (28/9). Di depan ratusan mahasiswa ia mengajak seluruh elemen agar merawat dan menjaga alam untuk penyelamatan lingkungan hidup. "Mari kita rawat dan jaga alam. Jangan kita tidak akrab dengan alam dan jangan jadi sumber malapetaka alam. Apalagi sebagian besar, kita menganut agama Islam mengajarkan Rahmatan lilalamin," katanya. Jimly mengajak, semua elemen bangsa meningkatkan kesadaran cinta lingkungan hidup. "Itu penting sekali. Supaya kita punya passion, dalam bersikap terhadap lingkungan hidup. Lingkungan hidup dalam arti luas, bukan hanya fisik. Hewan, tumbuh-tumbuhan alam sekitar kita ini ringkih (rapuh). Ada sebuah buku menerangkan dulu kita ini sebuah benua, tapi pecah menjadi 17 ribu pulau. Karena itu kalau tidak kita rawat, tidak kita jaga akan mengancam masa depan anak cucu kita," ungkapnya. Jimly mengungkapkan, saat ini semua pemimpin dunia harus punya kepedulian terhadap lingkungan dan ujung tombaknya adalah masyarakat. "Kita harus akui saat ini kita belum terlalu peduli. Apalagi dalam waktu pendek kita ini terlalu sibuk dengan urusan politik, demo sana demo sini. Bukan tidak penting politik itu, tapi sebagian dari kita harus juga memikirkan jangka panjang. Nah kita mulai dari sini, deklarasi nasional ini gerakan sangat mulia," tuturnya. Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang hadir dalam deklarasi mendukung penuh kegiatan deklarasi nasional penyelamatan lingkungan hidup ini. "Tentu deklarasi ini kami dukung. Karena dengan visi Lebak saat ini menjadikan daerah wisata unggulan nasional berbasis lokal. Erat kaitannya dengan lingkungan yang asri nan indah dan itu harus kita jaga bersama," turur Ade. Koordinator Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro Rangkasbitung, KH Soleh menuturkan, kegiatan studium general dan deklarasi nasional penyelamatan lingkungan merupakan upaya kepedulian dalam rangka menggugah agar lebih peduli menjaga lingkungan. Karena betapa pentingnya menjaga lingkungan ini untuk keberlangsungan hidup manusia. "Deklarasi nasional penyelamatan lingkungan hidup ini baru pertama kali digelar. Sedangkan kegiatan studium general sendiri sudah sering kita laksanakan," ucapnya.(mg-5)
Sumber: