Peserta Dibekali Materi Perlombaan

Peserta Dibekali Materi Perlombaan

SERANG – Panitia Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019 tidak membiarkan peserta meraba-raba cara penataan dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan aman. Ratusan pengurus lingkungan bakal dibekali materi perlombaan. Workshop untuk peserta lomba ini dibagi dalam dua gelombang. Dimulai, Selasa (1/10) Direktur Radar Banten Group Mashudi membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, workshop untuk pengurus lingkungan di 326 RW itu akan memberikan penjelasan lebih terperinci mengenai materi Lomba Kampung Bersih dan Aman. Antara lain, mengenai sampah rumah tangga, pembuatan tempat pembuangan sampah (TPS), dan sistem keamanan lingkungan (siskamling). “Termasuk di dalamnya terkait kelompok pemuda sadar hukum dan kelompok sadar lingkungan juga,” terangnya, Minggu (29/9). Setelah workshop rampung pada Rabu (2/10), Mashudi kembali mengingatkan bahwa tahap penilaian dimulai setelah road show perlombaan ini dilaksanakan, 19 Oktober 2019. Road show ini dilaksanakan bertahap, setiap akhir pekan, di tiap kecamatan. Kegiatannya juga berisi beberapa perlombaan yang dilaksanakan hingga 14 Desember 2019. “Ada banyak hadiah di setiap lomba (saat road show Lomba Kampung Bersih dan Aman-red),” tegasnya. Terpisah, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019 Jali Gojali berharap agar semua peserta lomba mengikuti workshop di Aula Rapat Tb Suwandi, Setda Kabupaten Serang, mulai pukul 08.00 WIB. Karena, pihak panitia tidak hanya akan memberikan pembekalan soal penataan dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan aman. Tetapi juga memberikan penjelasan mengenai kriteria penilaian oleh dewan juri. “Panitia akan umumkan teknis perlombaan. Proses penilaian kan juga dua tahap. Kan banyak peserta belum paham teknis lomba,” kata Jali kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler. Tak kalah penting pada saat workshop, lanjut Jali, panitia juga akan membagikan cat untuk pos ronda bagi peserta lomba di 326 RW. Tiap peserta mendapatkan tiga keleng cat ukuran lima kilogram. Hingga kemarin, ada 44 pengurus lingkungan yang sudah mendaftar untuk mendapatkan bantuan cat gratis. “Kalau cat, teknis penyerahannya saya serahkan sama panitia dari Radar Banten,” kata Jali. Lelaki yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang itu menegaskan bahwa pihaknya sudah menyebarkan surat undangan workshop melalui camat se-Kabupaten Serang, satu pekan lalu. (mg06/don/ags)

Sumber: