Kebun Hortikultura di Halaman Rumah Warga Nagreg
CIOMAS – Setiap kampung punya cara sendiri untuk berkompetisi dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Di RT 04 RW 02, Kampung Nagreg, Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, halaman rumah warganya dimanfaatkan untuk kebun hortikultura. Sebuah konsep penghijauan. Sekretaris Desa Cisitu Yayan Ahmad Sofyana mengakui, konsep penghijauan dengan mengubah halaman rumah warga menjadi kebun hortikultura merupakan program unggulan mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Tiap halaman rumah warga, saat ini, ditanami cabai, tomat, sawi, vanili, hingga stroberi. Di bidang kebersihan, Yayan menyatakan, Kampung Nagreg diproyeksikan menjadi kampung percontohan bagi kampung-kampung lain di Desa Cisitu. “Kami ingin Kampung Nagreg bisa menjadi contoh kampung-kampung lain di Desa Cisitu dalam hal kebersihan lingkungan,” jelasnya kepada Radar Banten, Jumat (13/9). “Saat ini, warga di RT 04 (di RW 02, Kampung Nagreg-red) sudah melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menata lingkungan agar terlihat bersih dan rapi. Bahkan, setiap Jumat, warga RT 04 juga rutin melakukan kegiatan gotong royong,” tambah Yayan. Agar target menjadikan kampung percontohan tercapai, kata Yayan, Pemerintah Desa Cisitu akan menempatkan sejumlah tempat sampah di lingkungan Nagreg. Sehingga, warga dapat membuang sampah pada tempatnya. Sementara itu, Ketua RT 04 RW 02, Kampung Nagreg, Aduri mengatakan, tanaman hortikultura di halaman rumah warga tak hanya untuk penghijauan. Tetapi, juga bisa membantu perekonomian warga Nagreg. Hasil panen bisa dijual atau dikonsumsi oleh warga. “Dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau halaman rumah warga untuk bercocok tanam sekaligus penghijauan, pengurus RT dan pihak desa berharap, (pemanfaatan halaman rumah-red) dapat dicontoh oleh warga kampung lain di Desa Cisitu,” ungkap Aduri. Soal keamanan lingkungan di Nagreg, kata Aduri, cukup terjamin. Satu minggu sekali, warga bergiliran melaksanakan ronda malam. Peraturan tamu wajib lapor juga diberlakukan di kampung itu. (jay/ang/don/ira)
Sumber: