Lebaran Selesai 70 Persen
Tampilan stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan berbeda jauh dari yang terlihat sebelum renovasi di gelar. Renovasi sudah menunjukkan hasil dimana nantinya SUGBK menuju wajah baru menjadi smart stadium. Saat ini pengerjaan renovasi yang tinggal menyisakan 126 hari sudah memasuki tahap 62 persen. Saat lebaran nanti diharapkan tahapan renovasi telah rampung 70 persen. Sehingga perbaikan stadion yang akan dipakai untuk Asian Games 2018 itu direncanakan selesai pada Oktober mendatang. Sejauh ini pemasangan bangku stadion sudah mulai dilakukan. Ada tiga warna bangku yang dipasang. Merah, putih, dan abu-abu yang membentuk suatu corak di tribune. Di tribune atas sisi barat dan timur sudah terpasang rapi. Bangku di tribune bawah sudah mulai dipasangi. "Kapasitas stadion menjadi 70 ribu lebih, berkurang dari kapasitas sebelumnya. Yang dulu pakai bangku panjang, kini berganti dengan single seat. Urusan ticketing nanti menjadi lebih bagus. Bangku-bangku didesain Jerman, pabriknya dari China," kata project manajer renovasi SUGBK, Wikrama Wardana, seperti ditulis situs berita nasional. Usai renovasi, SUGBK akan menjadi smart stadium dengan beberapa fasilitas kelas satu. Lampunya akan lebih terang dibandingkan sebelumnya, juga ada kamera pengawas yang akan memantau pergerakan dari semua orang yang beraktivitas di sana. Soal ticketing, ada juga perbaikan. "Dari segi fasilitas, akan menjadi smart stadium. Untuk penerangan lux-nya sampai 2.500. Untuk CCTV juga dipasang yang terbaik dimana jika ada kejadian kalau disorot itu sampai ke wajah. Papan skornya yang jelas lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," jelas Wikrama. Lebih jauh dikemukakan Wikrama untuk lintasan atletik saat ini tengah dalam tahap pengaspalan. "Setelah dipasang rekortan, ini akan dipasang langsung teknisi dari Belanda," tambahnya. Dengan standar fasilitas yang ada kata Wikrama lagi, SUGBK statusnya menjadi stadion kelas satu level lima. "Maksudnya kelas satu untuk dalam hal ticketing, sound sistem, lapangan bolanya, lintasan atletiknya. Level lima itu kemiringannya," imbuhnya. (apw)
Sumber: