Cinagreg Butuh Tong Sampah dan Tanaman Hias

Cinagreg Butuh Tong Sampah dan Tanaman Hias

BOJONEGARA – Pemerintah Desa Karangkepuh, Kecamatan Bojonegara, berencana menambah tong sampah dan tanaman hias di lingkungan RW 03, Kampung Cinagreg. Untuk memenuhinya, pemerintah desa akan menggandeng perusahaan yang berdiri di sekitar Karangkepuh. Tong sampah, kata Ahsanul, sangat dibutuhkan bagi warga Cinagreg. Volume sampah rumah tangga di kampung tersebut bertambah setiap hari dan sulit ditangani. Kampung itu memiliki 344 jiwa penduduk, dari 120 kepala keluarga (KK). Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Karangkepuh Ahsanul Muttakin menjelaskan, rencana penataan lingkungan Cinagreg setelah pihaknya melihat kebutuan warganya. Nantinya, tong-tong sampah ditempatkan di tiap rumah warga Cinagreg, khususnya di RW 03. Sedangkan tanaman hias, juga untuk menghiasi dan menghijaukan rumah warga dan jalan lingkungan. Begitu pula dengan ketersediaan tanaman. Lingkungan Cinagreg masih gersang. “Supaya suasananya jadi sejuk dan indah,” ujar Ahsanul kepada Radar Banten di ruang kerjanya, Rabu (11/9). “Nanti, kita juga bakal sinergi dengan perusahaan untuk menyediakan tong sampah dan tanaman,” tegasnya. Sinergisme Pemerintah Desa Karangkepuh dengan perusahaan di lingkungan Karangkepuh, diakui Ahsanul, sudah terjalin sejak lama. Perusahaan itu, PT Mitra Maju Bersama Makmur, kerap menawarkan bantuan tanaman hias untuk menghijaukan perkampungan di Karangkepuh. “Kita tinggal minta saja, maunya berapa. Nanti mereka antarkan ke kantor desa,” ungkapnya. Sarana itu, menurut Ahsanul, untuk melengkapi persiapan Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019 yang sudah dilakukan warga Cinagreg. Satu pekan sekali, warga bergotong royong membersihkan lingkungan kampung mereka. Kerja bakti itu diikuti oleh semua warga Cinagreg. Pengurus RW 03, bapak-bapak, dan pemuda Cinagreg bahu-membahu. Namun, Ahsanul mengaku, Cinagreg belum bisa memenuhi empat persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Selain harus memiliki tempat pembuangan sampah (TPS), setiap RW juga harus memiliki sistem keamanan lingkungan (siskamling), kelompok pemuda sadar lingkungan, dan kelompok sadar hukum. “Kita baru punya siskamling,” katanya. Ia berjanji akan segera melengkapi empat persyaratan lomba tersebut. Ahsanul optimistis, Cinagreg bisa bersaing dengan kampung lain di Kabupaten Serang. “Seenggaknya, kita bisa membentuk kesadaran warga akan budaya hidup bersih dan aman,” harapnya. Warga Cinagreg, Zaenal, mengaku siap melakukan gotong royong membersihkan kampungnya. Ia bahkan sudah menyosialisasikan kegiatan kepada warga dan pemuda Cinagreg sebagai persiapan menghadapi lomba. “Kita sih selalu kompak. Asal gotong royongnya di hari libur,” pungkasnya. (mg06/don/ira)

Sumber: