Warga Tawing Muara Tidak Khawatir Bakal Tertinggal

Warga Tawing Muara Tidak Khawatir Bakal Tertinggal

CINANGKA – Warga RT 01 RW 001, Kampung Tawing Muara, belum banyak melakukan penataan kampungnya. Mereka tidak khawatir akan tertinggal dengan kampung lain yang ikut Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Karena, tradisi gotong royong masih dipelihara warga kampung di Desa Karangsuraga, Kecamatan Cinangka itu. Ketua RT 01 RW 001, Kampung Tawing Muara, Ahmad Sujaeni menjelaskan, hingga sekarang, gotong royong masih menjadi tradisi 56 kepala keluarga di kampungnya. Itu terjadi karena hubungan interaksi warganya bersifat kekeluargaan. Kondisi itu membuat pengurus lingkungan mudah berkomunikasi dan menggerakkan warga Tawing Muara untuk bergotong royong membenahi atau menata kampungnya. “Alhamdulillah, warga kompak menjaga kebersihan. Ada minimal satu bulan sekali gotong royong membersihkan lingkungan. Sebagian besar warga sini (Tawing Muara-red) petani,” kata Ahmad Sujaeni kepada Radar Banten, Senin (9/9). Pria yang akrab disapa Enjen itu memaparkan, hubungan antarwarga yang bersifat kekeluargaan juga memunculkan kesadaran tiap warga untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. “Ibu-ibu pun rutin terlibat melakukan kebersihan. Ada juga yang memberikan bantuan ala kadarnya berupa konsumsi bagi penjaga pos ronda,” katanya. Seperti beberapa kampung lain yang ikut lomba, pengelolaan sampah di Tawing Muara masih dilakukan secara tradisional. Perkampungan itu belum dilengkapi dengan bak sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS). “Mudah-mudahan, ke depan pemerintah desa bisa menyediakan,” harap Enjen. Pengamanan lingkungan kampung, menurut Enjen, dilakukan oleh warga secara sukarela. Kendati tanpa jadwal ronda malam, warga tetap berkumpul tiap malam di pos ronda. “Di pos ronda mah ada saja yang kumpul tiap malam. Paling saya ikut mengontrol,” terangnya. “Kami rutin koordinasi dengan babinsa dan bhabinkamtinmas. Biasanya seminggu sekali koordinasi. (Anggota babinsa dan bhabinkamtibmas-red) datang ke kantor desa,” tambah Enjen. Staf Pemerintah Desa Karangsuraga Imam mengatakan, pemilihan Tawing Muara untuk mengikuti Kampung Bersih dan Aman karena letaknya yang strategis. Perkampungan itu dekat dengan jalan raya dan tidak kumuh. “Mudah-mudahan, kampung ini menjadi yang terbaik,” ujarnya. (fdr/don/ira)

Sumber: