Tempat Sampah dari Drum Bekas untuk Warga Siring

Tempat Sampah dari Drum Bekas untuk Warga Siring

ANYAR – Pemerintah Desa Tanjungmanis bersama pengurus RW 02, Kampung Siring, Desa Tanjungmanis, berencana menyebarkan tempat sampah dari drum bekas kepada warga di RT 01. Dengan begitu, warga diharapkan tidak lagi membuang sampah ke sungai atau selokan. Pantauan Radar Banten, Minggu (8/9) siang di Kampung Siring, meski panas, perkampungan ini cukup terasa asri. Banyak tumbuhan di depan pekarangan rumah warga Siring. Pot-pot tumbuhan berjejer rapi. Namun sayang, kebersihan di perkampungan ini kurang terjaga. Sampah plastik masih terdapat di saluran irigasi atau selokan. Ketua RT 01 RW 02, Kampung Siring, Mashadi mengakui jika masih banyak warganya yang membuang sampah ke saluran irigasi, sungai, atau selokan di lingkungan mereka. Alasannya, karena perkampungan ini belum dilengkapi tempat pembuangan sampah. “Makanya, nanti kita rencanakan membagikan tempat sampah gratis ke setiap rumah warga,” ungkap Mashadi kepada Radar Banten, kemarin. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tanjungmanis, Polsek Anyar, dan Koramil Anyar terkait pelaksanaan Lomba Kampung Bersih dan Aman di lingkungan RW 02. Sebelum membagikan tempat sampah, warga akan diajak gotong royong pada hari Minggu (15/9) pekan depan. “Nanti yang sosialisasi larangan buang sampah ke selokan biar Pak Kepala Desa dan aparat polisi dan TNI,” ujar Mashadi. Ketiadaan tempat pembuangan sampah itu, diakui Mashadi, pihaknya belum bisa memenuhi empat persyaratan lomba yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten itu. Yakni, setiap RW wajib memiliki tempat pembuangan sampah, sistem keamanan lingkungan (siskamling), kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. “Kita baru punya pos ronda yang siskamling aktif banget,” jelasnya. Soal rencana pembagian tempat sampah dari drum bekas dari Pemerintah Desa Tanjungmanis, menurut Mashadi, karena lingkungannya menjadi daerah langganan banjir setiap tahun. Penyebabnya tak lain sampah yang menutupi aliran air saluran irigasi. “Kita mengajak warga untuk terapkan pola hidup bersih,” tukasnya. Misnah, warga Kampung Siring, mendukung rencana pembagian tempat sampah oleh Pemerintah Desa Tanjungmanis. Dengan tempat sampah itu, ia berharap, warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. “Kalau sampah kering masih bisa dibakar, tapi sampah yang basah kayak bekas minuman plastik, kebanyakan buangnya ke selokan,” tutur Misnah. (mg06/don/ags)

Sumber: