Persibat vs Persita (2-2), Nyaris Tanpa Poin
TARGET Persita Tangerang membawa pulang poin penuh dari Stadion M. Sarengat, Batang gagal terwujud. Skuat Pendekar Cisadane hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat menghadapi tuan rumah Persibat Batang, Selasa sore (3/9). Tambahan satu poin ini membuat Persita naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 25 menggeser PSMS Medan yang turun dua peringkat. Itu terjadi karena PSCS Cilacap yang menjamu Aceh Babel United menang 2-0. Sehingga nilai yang dikoleksi PSCS sama dengan yang dikoleksi Persita namun kalah head to head. Pada laga yang disaksikan 1.012 penonton, tim Ungu membuka peluang untuk meraih kemenangan saat Chandra Waskito mencetak gol pembuka di menit 25 memanfaatkan umpan silang Redi Rusmawa. Sundulan Kito, sapaan Chandra Waskito, tak mampu dihalau kiper Mukhti Alhaq. Sayangnya, keunggulan ini tak bertahan lama. Di menit ke-29, M. Toha melakukan gol bunuh diri usai niatan menghalau bola malah membuat bola masuk ke gawang Yogi Triana. Skor pun berubah 1-1. Kekuatan Laskar Alas Roban langsung berlipat ganda usai gol bunuh diri Persita. Melalui serangan tersusun rapi, Persibat mampu membalikkan posisi dengan mencetak gol kedua melalui Imam Witoyo di menit 37. Serangan umpan dari kaki ke kaki dilanjutkan dengan Imam menaklukkan Yogi. Skor pun berubah 2-1 untuk Persibat dan bertahan hingga jeda laga. Target Persita untuk meraih poin semakin tak menentu saat di babak kedua tepatnya di menit ke-54 tim Ungu harus bermain dengan 10 orang. Jeki Arisandi diusir wasit setelah mendapat akumulasi kartu kuning. Pendekar Cisadane pun mengubah strategi dengan merapatkan barisan dan sesekali melakukan serangan balik. Itu ditandai dengan pergantian masuknya Rio Ramandika menggantikan Asri Akbar dan Redi Rusmawan diganti oleh Aldi Al Achya. Dewi fortuna akhirnya berpihak pada tim Ungu. Saat laga memasuki masa injury time pemain Persibat melakukan handsball di kotak penalti saat menghalau sepakan Kito. Akibatnya, wasit menghadiahkan penalti untuk Persita. Aldi, yang menjadi algojo, mampu mengeksekusi tendangan dengan baik. Skor pun berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) bersyukur atas hasil yang diraih Egi Melgiansyah dkk. "Patut disyukuri hasil pertandingan sore ini. Terima kasih terhadap semua pemain yang telah bekerja keras. Tapi tetap kita terus memperbaiki diri dan evaluasi bagaimana kita bermain di away," ujar WCP. WCP mengakui keberhasilan pasukannya meraih satu poin tidak lepas dari semangat pemain untuk terus berusaha menciptakan gol. Terutama setelah Persita tampil dengan 10 pemain. "Tadi setelah kita kena kartu merah kita terus kekurangan orang, di situ saya langsung melakukan perubahan taktik strategi. Tapi kita terus berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan dan ternyata kita berhasil untuk itu," tambahnya. Sementara itu, Yogi Triana, berharap pertandingan kali ini bisa dijadikan pelajaran dan modal untuk pertandingan berikutnya. "Ya pertama ucapkan terima kasih semuanya. Ini (hasil imbang) rezeki dari yang Di Atas, kami terus kerja keras Alhamdulilah kita bisa dapat poin satu di sini," tuturnya. "Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya pemain dan pelatih bisa bekerja keras lagi supaya bisa dapat tiga poin bukan cuma satu poin itu saja," imbuh mantan kiper Sriwijaya FC itu. Selanjutnya Persita akan kembali melakoni laga away dengan menghadapi PSPS Riau di StadionKaharudin Nasution, Pekanbaru, pada 8 September 2019. (apw)
Sumber: