Bhayangkara FC vs Persebaya, Berharap Pada David

Bhayangkara FC vs Persebaya, Berharap Pada David

Tak hanya kemenangan yang dirindukan. Namun, Bonek juga sangat merindukan gol serta aksi ciamik dari David da Silva. Nah, kerinduan itu bakal terobati sore nanti. David da Silva siap diturunkan saat Persebaya Surabaya menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pemain asal Brasil itu memang menjadi tumpuan di lini depan setelah hengkangnya Amido Balde. Karteker Persebaya Bejo Sugiantoro pun menaruh harapan yang sama. Itu sebabnya, Bejo tak ragu menjadikan pemain berusia 29 tahun itu sebagai starter sore nanti, ’’Semoga dengan hadirnya David bisa membantu masalah produktivitas Persebaya. Yang dibutuhkan Persebaya ya sosok pemain satu ini,’’ papar Bejo. ’’Kalau tidak starter, nanti Bonek malah marah,’’ lanjutnya. Selain itu, dari beberapa kali latihan, banyak efek positif yang ditularkan Cak Gundul-sebutan Bonek buat David da Silva. Selain semangat dan motivasi yang meningkat, ilmu baru yang dibawa oleh pria asli Sao Paulo itu adalah masalah kedisiplinan. ’’Itu ditularkan ke anak-anak. Saat ada yang bercanda saat latihan, David selalu menegur. Itu perbedaan David yang dulu dan sekarang,’’ ucapnya. David menyadari besarnya ekspektasi Bonek dan Persebaya terhadap dirinya. ’’Kalau saya boleh milih, saya mau cetak gol dan Persebaya menang. Saya sudah bekerja keras, 100 persen akan saya berikan. Semoga hasil yang terbaik besok bisa saya berikan,’’ papar David. Persebaya juga mendapat energi baru di sektor pertahanan. Otavio Dutra sudah ikut berlatih bersama tim kemarin (30/8). Dia meninggalkan training camp (TC) timnas Indonesia karena proses administrasi untuk naturalisasinya belum selesai. Tapi, tetap saja, Persebaya tak bisa turun full team. Sebab, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Irfan Jaya masih mengikuti TC timnas. Full back Novan Setya Sasongko juga harus absen karena harus menemani istrinya yang melahirkan. Untuk Ruben, ada harapan dia bisa bergabung. Apalagi, nama Ruben terdaftar dalam 18 pemain yang di bawa ke Bekasi. Apakah Wolfgang Pikal dan Alfred Riedl ikut memberi masukan soal strategi lawan Bhayangkara FC ? Bejo tidak menampiknya. Dia membenarkan jika ada beberapa masukan dari keduanya. Terutama dari Pikal yang sudah bertemu serta berdiskusi soal Bhayangkara FC. ’’Dia (Pikal) memberitahu apa kelebihan dan kekurangan lawan. Saya juga buka semua kondisi tim (Persebaya) seperti apa sekarang,’’ bebernya. Kareteker Bhayangkara FC Yeyen Tumena menjelaskan, kehadiran David memang bakal memberikan warna berbeda terhadap Persebaya. ’’Tahu sendiri musim lalu, David predator Persebaya. Pernah juga jadi bagian kami. Jadi kami akan waspadai,'' kata Yeyen. ''Tapi bukan hanya David, semua pemain Persebaya. Karena Persebaya bermain kolektif,’’ tuturnya. Mengenai absennya beberapa pemain Persebaya, Yeyen menyebut hal tersebut tidak akan berpengaruh. '’Sekali lagi mereka andalkan kerja sama tim, bukan individu,’’ ujarnya. Anderson Salles memang seorang bek tengah di Bhayangkara FC. Tapi, sudah lima gol yang dicetaknya di Liga 1 2019. Bahkan, empat diantaranya dari hasil tendangan bebas akurat dari luar kotak pinalti. Tentu ini jadi perhatian khusus bagi Persebaya Surabaya. Bisa jadi eksekusi bola mati jadi ancaman. Karena itu, pelatih kiper Green Force M. Hadi sengaja memberi latihan khusus kepada Miswar Saputra dalam official training di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi kemarin (30/8) pagi. Materi khusus itu adalah antisipasi bola mati. Sepanjang dua jam latihan, Hadi terus menggempur Miswar lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti.’’Saya sudah beberapa kali melihat video tendangan bebasnya, sangat akurat,’’ ungkap Hadi. Hadi tak segan membandingkan pemain asal Brasil itu dengan Legenda Asing dari Persela Lamongan, Marcio Souza. ’’Mirip, akurasinya sama,’’ ucapnya. Untuk menambah daya reflek antisipasi tendangan bebas, usai latihan Bejo Sugiantoro juga membantu Hadi. Dia meminta beberapa algojo tendangan bebas Persebaya seperti Damian Lizio, Otavio Dutra, Rendi Irwan, Misbakus Solikin, hingga David da Silva untuk melakukan tendangan bebas. Di beberapa titik seperti gol-gol dari Salles. ’’Ya semuanya kami wajib waspadai, termasuk bola mati,’’ ujar Bejo. (jpg)

Sumber: