Bintang Sains Kecamatan Sumur: Dua Korban Tsunami Masuk Final

Bintang Sains Kecamatan Sumur: Dua Korban Tsunami Masuk Final

Kecamatan Sumur menutup rangkaian babak penyisihan Bintang Sains 2019 Pandeglang di gedung PGRI Kecamatan Cibaliung, Kamis (29/8) sore. Hasilnya cukup mengejutkan. Dua dari sepuluh finalis terpilih merupakan korban tsunami yang bangkit dari trauma. Yakni, Amelia Amanda dan Neng Sri Cahyani dari SDN Sumberjaya 1.

Peserta dari Kecamatan Sumur sebanyak 41 peserta dari 19 SD. Lomba hanya berjalan satu sesi dan langsung didapat sepuluh finalis perwakilan dari Kecamatan Sumur setelah melewati beberapa pertanyaan. Proses pengalungan medali dan piagam sekaligus penutupan acara babak penyisihan dihadiri langsung oleh Direktur Radar Banten Group Mashudi, Pimpinan Perusahaan Radar Banten Diana Yuliantini, dan Manajer Keuangan Radar Banten Reina Mariana.
Kepala SDN Sumberjaya 1 Rohman Sutisna memuji event yang digagas Radar Banten Group bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang tersebut. Menurutnya, event ini dapat meningkatkan mental siswa dan memulihkan rasa trauma siswa yang menjadi korban tsunami. Diakui Rohman, setiap hari pembelajaran siswa di sekolahnya belum optimal, baru sekira 60 persen karena banyak siswa dan guru masih trauma pascatsunami yang sampai merusak sekolah. “Tapi, siswa kami membuktikan bisa bangkit dari rasa trauma. Makanya, kami berterima kasih dengan adanya lomba ini siswa termotivasi,” ucapnya.
Rohman berjanji, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada siswa dengan optimal agar bisa bangkit dari keterpurukan pascatsunami.
Korwil Dindikbud Kecamatan Sumur Mahjum memuji event Bintang Sains yang dinilainya sudah memotivasi siswa dan guru. Ia pun akan mengingatkan para kepala SD dan dewan guru agar melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara maksimal. “Supaya siswa bangkit dan berprestasi,” harapnya. (her/zai/ira)

Sumber: