Di Pabean, Sampah Plastik Jadi Pot Hidroponik

Di Pabean, Sampah Plastik Jadi Pot Hidroponik

KRAMATWATU – Pengelolaan sampah atau limbah plastik ditunjukkan pengurus RW 003, Kampung Pabean, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu. Bersama warga, mereka mampu mendaur ulang sampah plastik menjadi pot tanaman hidroponik. Inovasi ini untuk mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih. Kemarin (29/8), Radar Banten beruntung dapat menyaksikan kegiatan gotong royong warga Pabean membersihkan lingkungan mereka. Kelompok ibu-ibu kebagian jatah menyapu halaman, sedangkan bapak-bapak dan pemuda kampung mengecat tembok rumah warga dengan bermacam warna. Mereka mempersiapkan kampungnya untuk bersaing dengan kampung lain dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Ketua RW 003, Kampung Pabean, Lili Suholid menuturkan, warganya sudah terbiasa menerapkan pola hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia membuktikan ucapannya dengan memperlihatkan langsung kondisi lingkungannya dan puluhan tanaman hidroponik. “Kita memanfaatkan sampah bekas kemasan air mineral dan botol bekas untuk tanaman,” katanya kepada Radar Banten, kemarin. Lili optimistis, kampungnya bisa menjuarai Lomba Kampung Bersih dan Aman. Keyakinannya itu terletak pada kekompakan warga Pabean menjaga kebersihan lingkungannya. Serta, kepedulian warga Pabean dalam mengelola sampah. Sehingga, di setiap rumah warga, ada tanaman hidroponik hasil daur ulang sampah plastik. Mereka berusaha menciptakan perkampungan yang hijau dan asri. “Kita tanam tumbuhan cabai, tomat, pepaya, kemangi. Ada juga tanaman bunga,” jelas Lili. Modal untuk memenangkan perlombaan itu, lanjut Lili, masih akan ditambah dengan penataan jalan kampung. Rencananya, jalan-jalan di Pabean dan tembok rumah warga dihias dengan bermacam gambar dan cat berwarna cerah. “Sebagian sudah dicat. Malam ini (tadi malam-red), kita lanjutkan,” jelasnya. Lili memastikan, Pabean sudah melengkapi empat persyaratan Kampung Bersih dan Aman. Selain telah tersedia tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling) di Pabean berjalan efektif. Kelompok sadar hukum dan kelompok sadar lingkungan juga telah dibentuk. “Semua sudah kami persiapkan. Makanya, bisa percaya diri kayak gini,” ungkapnya. Perwakilan pemuda Kampung Pabean Edi Obos menyatakan, pemuda dan seluruh warga siap bergotong royong menyukseskan Pabean menjadi pemenang lomba Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang. Dengan berbekal kekompakan dan swadaya warga, semua persiapan lomba mulai terlaksana. “Pokoknya, Kampung Pabean pasti juara dan siap jadi kampung percontohan,” tegasnya. (mg06/don/ags)

Sumber: