Persita vs PSCS Cilacap, Menguji Skema Baru

Persita vs PSCS Cilacap, Menguji Skema Baru

PERSITA Tangerang bertekad tidak mau kehilang poin di kandang sendiri saat menjamu PSCS Cilacap, sore ini, Kamis (29/8). Pelatih dan pemain telah menyamakan sikap untuk meraih poin penuh saat menghadapi skuat asuhan Djoko Susilo itu. Kemenangan di kandang sangat berarti buat Persita. Lantaran hanya kemenangan yang akan mendongkrak posisi tim Ungu ke papan atas klasemen sementara Liga 2 wilayah barat. Saat ini tim Ungu berada di posisi keenam klasemen dengan nilai 21. Apabila Pendekar Cisadane meraih nilai penuh, maka posisi Egi Melgiansyah dkk naik ke posisi keempat klasemen menggeser PSCS Cilacap dan Aceh Babel United yang sama-sama mengemas nilai 22. "Kami bersama sudah bertekad meraih poin penuh. Kami tidak boleh kehilangan poin lagi, jika ingin bersaing di posisi empat besar hingga akhir putaran kedua. Jadi lawan PSCS Cilacap, wajib tiga poin," tegas Widodo Cahyono Putro (WCP) Pelatih Persita. Bahkan persiapan untuk meraih poin penuh sudah maksimal dilakukan oleh pelatih dan pemain Persita usai meraih kemenangan menghadapi PSGC Ciamis pekan lalu (22/8). Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan ketajaman para pemain lini depan. Kehadiran kembali Chandra Waskito usai menjalani masa berduka dan kehadiran gelandang anyar Asri Akbar diharapkan bisa memberi pelayanan terbaik pada striker Persita Sirvi Arvani dan Aldi Al Achya. "Kami sudah siapkan skema permainan terbaik kami untuk bisa mengalahkan PSCS. Tapi saya minta kepada pemain tetap respect pada tim lawan. Karena mereka tim yang cukup bagus," ucap WCP. Dengan tambahan Asri Akbar, Persita dipastikan akan menumpuk pemain di posisi gelandang agar bisa memenangkan permainan. Itu dilakukan berdasarkan evaluasi laga sebelumnya dimana Persita kesulitan menambah gol meski peluang yang didapat cukup banyak karena minimnya suport lini tengah. Duet Asri Akbar dan Egi diyakini akan menjadi motor serangan Persita Tangerang untuk meraih kemenangan atas PSCS Cilacap. Ditambah lagi suplai Ade Jantra yang selama dua pertandingan terakhir menjadi penyumbang assist bagi gol yang dibuat pemain Persita. Sirvi Arvani yang menjadi top skorer sementara Liga 2 2019 dengan 10 gol akan termanjakan dengan umpan-umpan matang Egi Melgiansyah, Asri Akbar dan Ade Jantra. Ditambah umpan-umpan dari Chandra Waskito dan Aldi Al Achya. Sedangkan M. Toha bek sayap Persita memastikan apa yang diintruksikan pelatih akan dimaksimalkan pemain saat berlaga. Toha cukup yakin skema-skema yang dilatih WCP akan bisa menghasilkan poin penuh jika diterapkan semaksimal mungkin. "Skema yang diterapkan sudah berdasarkan kekuatan lawan. Kami siap all out untuk menjaga wilayah dari serangan pemain PSCS dan juga dalam melakukan serangan balik. Bagi kami tiga poin sudah harga mati," tutur Toha. Di kubu lawan pelatih Djoko Susilo memastikan akan berusaha mencuri poin dari Persita. Dia memanfaatkan kondisi onfire pemain asuhannya usai menang pada laga away menghadapi Blitar Bandung United FC. "Kami tidak memasang target tinggi. Kami hanya ingin mencuri satu poin dari Persita, dan itu butuh kerja keras. Mengingat Persita adalah tim kandidat lolos Liga 1, persiapan yang cukup lama dan materi pemainnya cukup bagus," ujar Djoko. Djoko menilai banyak pemain Persita yang bagus membuat timnya tak punya pilihan selain tampil kompak dan mengandalkan kerjasama tim. Pelatih PSCS tersebut tidak akan memaksa pemain untuk memberi pengawalan kepada pemain "bintang" Persita. "Semua pemain Persita berbahaya. Memang banyak pemain-pemain yang menonjol seperti Egi (Melgiansyah), Amarzukih, Asri Akbar dan Qischil tapi kami meminta pemain mewaspadai semua pemain," tukasnya. (apw)

Sumber: