Pamengkang Berbenah untuk Jadi Percontohan
KRAMATWATU – Pengurus RW 01, Kampung Pamengkang, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, mengklaim, kampungnya layak menjadi kampung percontohan. Kebersihan dan penghijauan lingkungan menjadi andalan kampung ini pada Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. “Jadi, sebenarnya kita sudah layak menjadi kampung percontohan,” kata Wahyudin kepada Radar Banten, Kamis (22/8). Klaim ini, menurut Ketua RW 01, Kampung Pamengkang, Uyu Wahyudin, lantaran warganya sudah terbiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Uyu membuktikan ucapannya dengan memperlihatkan langsung kondisi lingkungan di kampungnya yang cukup bersih. Dijelaskan Uyu, Pamengkang hanya memiliki satu bak sampah. Dengan jumlah penduduk 670 jiwa dari 240 kepala keluarga (KK), volume sampah tidak tertampung. Kondisi ini bukan hanya karena jumlah bak sampah yang masih sangat kurang. Akan tetapi juga karena warga Pamengkang tidak mau membuang sampah sembarangan. “Jadinya, bak sampah itu penuh dan sampahnya berserakan,” katanya. Namun, Uyu bersama warga berinisiatif dengan mewajibkan setiap rumah menyediakan dua karung besar untuk menyimpan sampah. Setiap satu pekan, akan ada dua kali pengambilan sampah dari rumah-rumah warga Pamengkang. “Per rumah, bayar sepuluh ribu satu kali angkut,” jelasnya. Tidak hanya itu, Uyu juga mewajibkan setiap warganya untuk menanam pohon di pekarangan rumah. Hal itu sudah berjalan selama beberapa tahun. “Alhamdulillah, sampai sekarang lingkungan kami tetap bersih dan nyaman,” katanya. Ketua RT 01 RW 01, Kampung Pamengkang, Rahmat menambahkan, lingkungannya sudah memiliki pos kamling. Namun, kondisinya sudah rusak. Perlu perbaikan untuk meraih harapan Pamengkang menjadi pemenang Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang sekaligus kampung percontohan . “Kita juga sudah punya kelompok sadar hukum dan kelompok sadar lingkungan,” terangnya. Rahmat memastikan, Pamengkang sudah memenuhi empat persyaratan Kampung Aman dan Bersih. Yakni, setiap RW harus memiliki tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan efektif, kelompok pemuda sadar lingkungan, dan kelompok sadar hukum. “Tinggal perbaikan gardu dan tong sampah. Besok (Jumat hari ini, 23/8-red) kita bikin,” tegasnya. Ketua Kelompok Sadar Lingkungan Kampung Pemengkang Een Rohmah memastikan, seluruh warga Pamengkang sudah menanam tumbuhan dengan metode hidroponik di pekarangan rumah masing-masing. “Kita buat lingkungan hijau supaya nyaman dan sehat,” katanya. (mg06/don/ags)
Sumber: